Gubernur Aher Dukung Petisi Koalisi Masyarakat Sunda, Salah Satu Isinya Usut Rizieq Shihab
"Pertama kami punya komitmen untuk menjaga NKRI. NKRI harga mati dan Pancasila ideologi yang sudah final,"
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menerima langsung petisi koalisi masyarakat Sunda yang menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (19/1/2017).
Pria yang akrab disapa Aher itu mendukung penuh isi petisi yang diserahkan langsung Sukmawati Soekarnoputri, putri Presiden ke-1 Republik Indonesia Sukarno.
"Pertama kami punya komitmen untuk menjaga NKRI. NKRI harga mati dan Pancasila ideologi yang sudah final," kata Aher kepada wartawan di Gedung Sate.
Pemerintah daerah bersama aparat kepolisian dan TNI juga berkomitmen menjaga kondusifitas Jabar. Aher menginginkan masyarakat Jabar yang memiliki latar belakang berbeda hidup harmonis.
"Dilarang menista, agama, Pancasila, budaya, dan orang per orang. Kita hidup bukan untuk saling menistakan. Tapi silih asah silih asih silih wangi," ujar Aher.
Aher mengajak masyarakat Jabar selalu menjaga keharmonisan itu. Menurutnya, setiap potensi yang menggangu keharmonisan masyarakat harus dihadapi. Gangguan keamanan di Jabar sama saja mengganggu keutuhan NKRI.
"Beda pendapat biasa, tapi ada musyawarah. Kita juga harus menghormati perbedaan. Kita hadirkan jabar yang kondusif. Siapa pun yang ada urusan hukum, kami juga akan mendukung diproses secara adil
dan benar," kata Aher.
Dalam aksi Sawala Masyarakat Sunda di depan Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Sukmawati Soekarnoputri dan Sekjen DPD PDI Perjuangan Jabar Abdy Yuhana ikut hadir.
Peserta yang hadir membuat petisi berisi mengenai pernyataan sikap masyarakat Sunda yang ingin Jabar kondusif. Petisi itu pun langsung diserahkan kepada Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan; Kapolda Jabar, Irjen Pol Anton Charliyan; dan Pangdam III/Siliwangi. (*)
