Kasus Mutilasi
Kasus Mutilasi Delvi Cs Pernah Gegerkan Riau
Supiyan sempat menayakan kenapa harus kemaluan anak-anak. Delvi menjawab,”Itu yang dicari oleh Bapak.”
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kasus pembunuhan disertai mutilasi, bukan pertamakali terjadi di Provinsi Riau. Sebelumnya ada kasus pembunuhan sadis disertai mutilasi terhadap sejumlah bocah oleh mutilasi M Delfi Cs di sejumlah daerah di Provinsi Riau.
Delfi Cs melakukan perbuatan keji itu dengan sangat sadis. Delfi sebagai pelaku utama sengaja mencari bocah-bocah untuk dibunuh dan dimutilasi, guna diambil alat kelaminnya.
Itu dilakukannya mengikuti petunjuk ayahnya, seorang dukun, sebagai syarat menjadi dukun hebat.
Dalam melakukan aksinya itu, Delvi dibantu istrinya, Dita. Setelah mereka bercerai, ia dibantu oleh temannya, Syupian.
Baca: Bayu Ditusuk Berulangkali di Meja Biliar Lalu Jasadnya Dipotong-potong Jadi 13 Bagian
Proses mutilasi yang dilakukan ketiga terdakwa sangat sadis. Seperti membujuk korban ke lokasi pemancingan, lalu membuka celana korban.
Dita bertugas membuka celana korban, lalu memainkan kelamin korban.
Setelah kelamin korban menegang, Supyan bertindak mencekek leher korban, lalu kemaluan korban dipotong.
Setelah aksi keji itu berhasil, ketiga terdakwa juga memotong-motong daging korban untuk kemudian dijual.
Korban dengan kondisi mengenaskan ditinggalkan oleh terdakwa.
Baca: Foto Korban Mutilasi di Rupat Tersebar di Facebook
Pembunuhan berantai yang diotaki M Delfi berlangsung dari awal Juli 2013 dari baru terungkap pada Juli 2014.
Jejak kejahatan Delfi Cs terentang di tiga kabupaten, yakni Siak, Bengkalis, dan Rokan Hilir.
Semua korban berjenis kelamin laki-laki. Enam di antaranya masih bocah, yakni Febrian Dela (5), M. Hamdi Al-Iqsan (9), Rendi Hidayat (10), M. Akbar (9), Marjevan Gea (8), dan Fesmilin Madeva (10). Satu korban lainnya pria dewasa, yakni Acik, 40 tahun.
Tiga korban yakni Rendi, Marjevan, dan Fesmilin merupakan bocah-bocah asal Perawang, Siak.