Penangkapan Terduga Teroris
Terduga Teroris yang Baku Tembak dengan Polisi di Tuban Pengikut Jamaah Ansharut Daulah
Kapolda Jawa Timur memastikan, enam terduga teroris itu pengikut kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang tertangkap kemarin di Lamongan
“Sempat terjadi kejar-kejaran antara anggota polisi dan pelaku. Polisi sempat berupaya menghentikan laju mobil pelaku dengan cara menabraknya. Seorang pelaku menodongkan pistol ke arah mobil polisi. Mobil pelaku berhenti di tepi jalan dan kabur ke ladang milik warga di desa setempat,” ungkapnya.
Baca: Seorang Terduga Teroris di Tuban Ditangkap, 6 Orang yang Tewas Masih Diidentifikasi
Irjen Pol Machfud Arifin menambahkan sempat kontak tembak di ladang jagung selama hampir lima jam lamanya. Karena membawa senjata api, polisi menindak tegas dan akhirnya menembak mati keenam pelaku.
“Lima orang diketahui tidak ada identitas. Untuk satu pelaku yang mamakai baju hijau diketahui mempunyai paspor bernama Satria Adi Tama (19) domisili di Semarang,” imbuhnya.
Dari tangan para pelaku pihaknya mengamankan enam pucuk senjata api rakitan. Sedangkan polisi juga menyita dua senpi jenis Bareta beruminisi 9 milimeter yang ditengarai digunakan pelaku untuk menyerang pos polisi.
“Selain itu, kami juga menyita satu unit mobil Terios Nopol H 9037 BZ yang disewa pelaku di Semarang, lima unit ponsel, satu paspor satu handy talk, dua kitab dan satu kota amunisi,” pungkasnya. (Surya)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/densus-88-gerebek-teroris_20170408_201945.jpg)