Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penangkapan Terduga Teroris

Terduga Teroris yang Baku Tembak dengan Polisi di Tuban Pengikut Jamaah Ansharut Daulah

Kapolda Jawa Timur memastikan, enam terduga teroris itu pengikut kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang tertangkap kemarin di Lamongan

Editor: harismanto
Repro/Kompas TV
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Surya, Mohammad Romadoni
TRIBUNPEKANBARU.COM, TUBAN - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin menyatakan, enam terduga teroris yang ditembak mati, sempat menembaki pos polisi di pos Pereng Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Tuban, Sabtu (8/4/2017).

Bahkan, dia menyebut aksi teror yang dilancarkan oleh para pelaku di pos polisi itu merupakan aksi balas dendam. Karena, ditengarai para pelaku tak terima rekannya di Paciran ditangkap oleh tim Densus 88.

“Keenam pelaku ini ada hubungannya dengan dua terduga teroris yang ditangkap di Lamongan,” terang Irjen Pol Machfud Arifin saat menggelar keterangan pers di halaman Polres Tuban.

Baca: VIDEO: Begini Suasana Tegang Usai Baku Tembak Terduga Teroris di Tuban

Perwira polisi berpangkat dua bintang di pundaknya ini memastikan, enam terduga teroris itu pengikut kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang tertangkap kemarin di Lamongan.

Itu dibuktikan dengan sejumlah barang bukti yang ditemukan di mobil yang dikendarai para pelaku.

“Iya mereka termasuk jaringan pengikut Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Jadi ketiga pelaku yang ditangkap Densus 88 di Paciran, Lamongan kemarin itu adalah termasuk tokoh JAD,” ujarnya.

Baca: Misteri Dua Kitab Bawaan Terduga Teroris yang Baku Tembak dengan Polisi di Tuban

Dia menjelaskan, saat itu enam pelaku datang membawa mobil rental APV warna putih Nopol H 9037 BZ dari arah barat. Kemudian mobil itu berputar balik dan menepi di pos pos Pereng Jati Peteng.

Setelah itu, pelaku yang duduk di jok tengah dan kursi depan sebelah kiri mengeluarkan pistol dan menembak tiga kali ke pos polisi.

Dua anggota polisi bernama Aiptu Yudi mengira mobil tersebut adalah orang yang mau bertanya.

Namun sekilas diamati ada orang mengeluarkan senjata api (senpi) dari dalam mobil. Melihat hal itu, dia mendorong temannya yakni Aitu Tata dan berlindung dari tembakan para pelaku.

Baca: Ini Kronologis Baku Tembak Polisi dengan Terduga Teroris di Tuban

Usai menembak para pelaku kabur ke arah timur. Lalu, Aiptu Yudi melaporkan ke Kasatlantas terkait aksi penembakan ini.

Empat anggota polisi Polsek Jenu mendapat informasi adanya penembakan bergegas melakukan penyekatan. Melihat adanya polisi pelaku masuk ke dalam SBPU dan memutar arah ke barat.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved