Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jokowi Singgung Lagi Soal Kekuasaan Diktator yang Pernah Dituding SBY

Konstitusi di Indonesia, lanjut Jokowi, memastikan keseimbangan kekuasaan di antara lembaga-lembaga negara.

Editor:
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Sejumlah mahasiswa dari BEM Universitas Riau dan BEM UIN Suska Riau menggelar demonstrasi terkait 1000 hari kepemimpinan Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla di Jalan Cut Nya Dien, Pekanbaru samping Pustaka Wilayah, Minggu (237/7/2017). Dalam orasinya mahasiswa menyinggung tentang subsidi listrik yang dicabut, BBM premium langka, hutang melonjak, daya beli melemah dan terbentuknya Perpu No 2 Tahun 2017 yang dinilai mengancam nilai demokrasi. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo menegaskan, konstitusi tidak memungkinkan kepemimpinan diktator di Indonesia.

Hal itu disampaikan Presiden saat membuka simposium internasional bertajuk "Mahkamah Konsitusi Sebagai Pengawal Ideologi dan Demokrasi dalam Masyarakat Majemuk" di aula Universitas 11 Maret, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/8/2017).

"Merujuk konstitusi kita, tidak ada satu pun institusi yang memiliki kekuasaan mutlak, apalagi seperti diktator," ujar Jokowi.

Baca: VIDEO: Asik Joget dan Nyawer Biduan Cantik, Istri Naik Panggung dan Lakukan Ini

 

Konstitusi di Indonesia, lanjut Jokowi, memastikan keseimbangan kekuasaan di antara lembaga-lembaga negara.

Di antara lembaga-lembaga negara itu pun sama-sama memiliki fungsi pengawasan.

"Konstitusi memastikan adanya perimbangan kekuasaan antar lembaga-lembaga negara dan bisa saling mengontrol, saling mengawasi," ujar Jokowi.

Selain mencegah terwujudkan kekuasaan yang diktator, konstitusi Indonesia juga mencegah munculnya mobokrasi.

Mobokrasi adalah pemaksaan kehendak untuk memengaruhi keputusan fungsi pemerintah melalui mobilisasi massa.

"Konstitusi juga mencegah munculnya mobokrasi yang memaksakan kehendak atas nama jumlah massa sehingga dengan koridor itu akan terbangun demokrasi yang sehat demokrasi yang terlembaga," ujar Jokowi.

Soal diktator bukan kali ini saja disinggung Presiden Jokowi.

Hal itu disinggung Presiden ketika acara silaturahim dengan ulama beserta para santri di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2017).

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Biar Asmara Langgeng Ini Tips Buat Kamu Berzodiak Leo

Kepada wartawan, Jokowi juga pernah mengatakan saat ini pemerintahannya tidak memiliki kekuasaan yang mutlak atau absolut.

Hal ini disampaikan Jokowi menanggapi pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berlangsung di kediaman SBY, di Cikeas, Kamis (27/7/2017) malam. (*)

Berita ini sudah terbit di Tribunnews.com dengan judul Jokowi: Tak Ada Kekuasaan Mutlak, Apalagi Diktator

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved