Berpotensi Mematikan, Kaki Wanita ini Membesar Hingga Berat 60 Kg Sejak 18 Tahun yang Lalu
Kaki seorang wanita telah membengkak hingga ukuran yang sangat besar dalam kondisi yang berpotensi mematikan.
Penulis: | Editor:
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kaki seorang wanita telah membengkak hingga ukuran yang sangat besar dalam kondisi yang berpotensi mematikan.
Dilansir dari DailyMail kaki kanan Rezia Begum's (40) membesar hingga beratnya sekitar 132 lbs (60kg) yang diidentifikasi sebagai kaki gajah.
Ibu dua anak tersebut berasal dari Bangladesh.

Baca: Dikira Daging Tumbuh, Setelah Dipotong isi Benjolan di Dahi Pria ini Mengejutkan
Dia telah menderita kondisi tersebut sejak kelahiran anak perempuan keduanya 18 tahun yang lalu.
Tidak jelas apa yang menyebabkan kondisi kaki Begum tersebut.
Namun dia mengatakan bahwa kehidupannya sekarang bergantung pada dukungan kerabat.
"Saya seperti wanita normal lainnya tapi sekarang saya menjadi beban keluarga saya yang miskin." ungkap Begum.
Meskipun diurus di Dhaka Medical College Hospital di Bangladesh, dia belum memulai perawatan.
Pembedahan dan tes tambahan diperlukan sebelum terapi dimulai.

Baca: Tangan Pemadam Kebakaran ini Hancur Digilas Penggulung Selang
Penyebab kondisi Begum tidak jelas, namun laporan sebelumnya dari kasus lain mengungkapkan kelainan ini bisa disebabkan oleh cacing gelang yang memasuki tubuh melalui nyamuk.
Jika bengkak menyebar dari kaki ke perut, kondisinya bisa berakibat fatal.
Kaki Gaah mempengaruhi sekitar 120 juta orang di seluruh dunia.
Hal ini ditandai dengan pembesaran pada area tubuh akibat penyumbatan sistem limfatik.
Hal ini menyebabkan akumulasi cairan di bagian tubuh yang terkena.
Meskipun tidak jelas sejauh mana kondisi Begum mempengaruhi dirinya, penderita lain tidak dapat berjalan atau buang air kecil akibat gangguan tersebut.

Baca: Walau Cacat, Pria ini Seorang Diri Bangun Jalan Melalui Bukit Untuk Keluarga dan Penduduk Setempat
APAKAH KAKI GAJAH?
Kaki Gajah biasanya disebabkan oleh parasit dari gigitan nyamuk dan biasanya ditemukan di daerah tropis.
Hal ini ditandai dengan pembesaran pada area tubuh melalui penyumbatan sistem limfatik.
Hal ini menyebabkan akumulasi cairan di bagian tubuh yang terkena.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, hampir 1,4 miliar orang di 73 negara di seluruh dunia terancam oleh kondisi tersebut.
Hal itu juga dikenal sebagai filariasis limfatik.
Baca: Datang Terlambat, Wanita ini Diberi Hukuman Sang Bos Hingga Berakhir Meninggal
Angka WHO menunjukkan bahwa sekitar 80 persen orang terkena tinggal di daerah termasuk Bangladesh, Republik Demokratik Kongo dan Ethiopia.
WHO juga menerangkan lebih dari 120 juta orang saat ini terinfeksi, dengan sekitar 40 juta orang cacat dan lumpuh akibat penyakit ini.(*)