SLB Sekar Meranti

Kisah Si Penjual Ikan Keliling di Meranti Dirikan Sekolah Gratis Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Saat ia berjualan ikan keliling dusun, ia melihat banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang tidak sekolah. Lalu muncullah ide mulia..

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Guruh Budi Wibowo
Rudi Hartono (baju kaos dongker) saat mengantar murid-murid SLB Sekar Meranti ke gerobak. 

"SD ada 24 murid, SMP ada 3 murid, SMA ada 1 dan TK ada 3 murid," ujarnya.

Puluhan murid tersebut kata Rudi, ada yang menyandang Autis, Tunagrahita, Tunanetra dan Tuna Rungu.

Untuk mendidik mereka, saat ini SLB Sekar Meranti memiliki 6 orang guru.

"Untuk mendapatkan guru juga bukan perkara mudah. Kami harus mencari orang yang memang memiliki hari yang ikhlas dan sabar. Sebab mereka hanya digaji Rp 97 ribu per bulan," ujar pria yang mengaku tamatan SD ini.

Ternyata perjuangan Rudi dan Syafrizal membuahkan hasil yang cukup memuaskan.

Meski masih banyak kekurangan infrastruktur dan SDM di sekolahnya, 9 anak asuhnya meraih prestasi yang cukup membanggakan.

"Beberapa anak asuh kami merupakan atlet SOIna dan O2SN, mereka sudah mengumpulkan beberapa medali emas di ajang kabupaten hingga provinsi," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved