Api Berhasil Dipadamkan, 15 Hektar Lahan di Pangkalan Kerinci Terbakar
Tim gabungan dari TNI, Polres Pelalawan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Regu
Penulis: johanes | Editor:
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com: Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahur) kembali terpantau di Kabupaten Pelalawan. Seluas 15 hektar lahan terbakar di Desa Kuala Terusan dan Kelurahan Kerinci Barang Kecamatan Pangkalan Kerinci hingga Rabu (6/9) sore lalu.
Api membakar semak belukar di atas lahan kosong milik masyarakat. Api semakin membesar, seiring petugas pemadaman dari tim gabungan mendeteksi terjadinya Karlahut. Alhasil upaya pemadaman langsung dilakukan dengan menggunakan peralatan.
Tim gabungan dari TNI, Polres Pelalawan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Regu Pemadaman (Regdam) Dinas Perkebunan, Satpol PP dan Damkar, serta Masyarakat Peduli Api (MPA) berjibaku dengan api. Karlahut dapat ditanggulangi menjelang sore hari.
"Lahan yang terbakar seluas 15 hektar lahan kosong berisi semak belukar milik masyarakat. Sekarang sudah proses pendinginan," bebera Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio, kepada tribunpekanbaru.com.
Dijelaskannya, sebenarnya api di lokasi sudah berulang kali dipadamkan dan hidup kembali. Sejak terpantau pada Sabtu (2/9) lalu, tim gabungan langsung terjun ke lokasi melakukan pemadaman. Hingga hari Minggu (3/9) sore, api berhasil dijinakan dan tinggal menyisakan asap serta tunggul bekas terbakar.
Saat dipantau pada Senin (4/9) lalu, bekas lahan terbakar masih menyisakan asap. Tapi belum berubah menjadi api seperti sebelumnya. Pada Selasa (5/9) siang lalu, api kembali berkobar di lokasi serupa. Tim gabungan pemadaman darat kembali beraksi melaan si jago merah. Hingga Rabu (6/9) api dipastikan padam.
"Sore ini sudah padam total dan proses pendinginan. Besok akan dipantau lagi," tambahnya. (*)
