Disembunyikan Ayahnya 13 Tahun Karena Malu, Kisah Wanita DenganTanda Lahir Aneh di Sekujur Tubuhnya

Wanita tersebut mejalani lebih dari 40 operasi untuk menghilangkan tanda lahir di bagian belakang kakinya, yang menyebabkan masalah dengan pergerakann

Penulis: | Editor:
Maria isabel olivieri/ mediadrumworld.com
Wanita yang dilahirkan dengan tanda lahir aneh di sekujur tubuhnya 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang penari balet ini berselimut tanda lahir yang aneh dari ujung kaki sampai kepalanya.

Karena hal itu dia menceritakan kisahnya bagaiaman sang ayah harus menyembunyikannya saat dia masih kecil.

Namun biar bagaimanapun dia telah belajar bagaimana dia mencintai dirinya.

Maria Isabel Olivieri (22) dari Palma, Spanyol, telah menggambarkan bagaimana dia menyayangi tubuhnya setelah dilahirkan dengan tanda lahir di seluruh kulitnya.
Maria Isabel Olivieri (22) dari Palma, Spanyol, telah menggambarkan bagaimana dia menyayangi tubuhnya setelah dilahirkan dengan tanda lahir di seluruh kulitnya.

Dilansir dari DailyMail Maria Isabel Olivieri (22) dari Palma, Spanyol, mengatakan bahwa dia 'merasa beruntung' meskipun penampilannya selalu menimbulkan pertanyaan yang tidak menyenangkan setiap hari karena tanda pada kulitnya.

Wanita tersebut mejalani lebih dari 40 operasi untuk menghilangkan tanda lahir di bagian belakang kakinya, yang menyebabkan masalah dengan pergerakannya.

Maria menjelaskan bagaimana bintik-bintik itu mulai muncul di sekujur kulitnya beberapa menit setelah dia lahir.

Baca: Detik-detik Bayi Umur 19 Hari ini Jatuh ke Lantai Karena Perawat Anggap Sepele

Maria menggambarkan betapa dia merasa malu dengan tanda lahirnya saat masih kecil, sehingga ayahnya menyembunyikannya
Maria menggambarkan betapa dia merasa malu dengan tanda lahirnya saat masih kecil, sehingga ayahnya menyembunyikannya

Maria mengatakan bahwa ayahnya pada awalnya menyalahkan ibunya karena dia dilahirkan dengan tanda lahir di sekujur kulitnya dan berusaha menyembunyikannya karena rasa 'malu.'

Dia menceritakan masa kecilnya yang suram karena harus menghabiskan liburan di rumah sakit sampai usia 13 tahun.

Tapi sekarang, Maria mengatakan bahwa dia bangga dengan tanda lahirnya dan memiliki akun Instagram di mana dia berbagi foto dari penampakan tanda lahirnya.

Menggambarkan pengalamannya tumbuh dewasa, dia menjelaskan ayahnya menyalahkan ibunya karena kelahirannya dan merasa malu hingga harus menyembunyikan dirinya.

Baca: Sebelum Gantung Diri, Gadis ini Cabut Baterai Jam Agar Orang Tahu Waktu Kematiannya

t
t

"Masa kecilku sangat berat, aku menghabiskan setiap liburan di rumah sakit sampai aku berumur tiga belas tahun. Saya memiliki sepotong besar dari lutut saya sampai ke punggung saya yang mencegah saya melakukan mobilitas total, saya dioperasi dan berkat balet saya adalah apa yang Anda lihat hari ini." ungkapnya.

Terlepas dari perjuangannya, Maria mengatakan bahwa dia sekarang telah menyesuaikan diri dengan penampilannya.

"Saya merasa baik tentang diri saya sendiri, mengatasi keseharian saya tidaklah mudah bagi orang-orang yang sering menerima kesan dan pertanyaan yang tidak menyenangkan," katanya.

Walaupun demikian dia tidak mengeluh dan selalu sadar bahwa ada orang dalam situasi yang lebih buruk dan tetap harus merasa beruntung.

Baca: Wajah Wanita ini Mengalami Retak dan Perih Luarbiasa, Ternyata ini Penyebabnya

tr

"Reaksi orang selalu berbeda tapi saya selalu menarik perhatian ke mana pun saya pergi, teman-teman saya mengatakan bahwa mereka merasa terkenal saat berada bersama saya tapi mereka juga akan menentang orang-orang kasar kepada saya." tuturnya.

Maria tidak pernah menghitung tanda lahirnya dan mengatakan bahwa dia tidak akan pernah mengeluh tentang situasinya karena dia yakin ada orang yang lebih buruk dari dia.

"Penting untuk menilai orang-orang yang berbeda dan untuk memahami bahwa tinggal di rumah bukanlah solusinya karena tidak ada yang akan hidup untuk Anda," tambahnya.

tr

"Kita harus menghargai bahwa kita hidup, kita memiliki dua kaki dan dua tangan dan kita memiliki mobilitas total." ungkapnya.

Dia mengatakan kesimpulan yang telah dicapainya adalah bahwa tidak peduli orang akan selalu melihat Anda untuk sesuatu, jika Anda terlalu tinggi, pendek, gemuk atau kurus, maka dia langsung melihat ke cermin dan memutuskan bahwa dia akan senang melihat orang-orang yang melihatnya.

"Saya senang karena saya tahu bahwa jika mereka berada di tempat saya, hanya sedikit yang akan keluar di jalan, saya melihat dalam keingintahuan mereka bahwa di dalam hati mereka mengagumi saya." tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved