Tampak Seperti Ular, Sekujur Kulit Wanita ini Mengeras karena Kondisi Langka
Hal ini menyebabkan anak berusia 17 tahun itu memiliki kulit seperti ular di sekujur tubuhnya dan menyebabkan kulitnya mengeras.
Penulis: | Editor:
Walaupun demikian keluargannya tetap mencintai dirinya.
"Orangtuaku memberiku kekuatan. Mereka menyiramiku dengan cinta meski cacat fisik. Sekarang setelah hampir 10 tahun kemudian, saya akan kembali ke kampung halaman saya, Bohol." ujarnya.
Berharap untuk perawatan
Kini keluarga Floraine berharap dokter bisa meringankan penderitaannya.
Newslions, sebuah badan media internasional yang berbasis di India, membantu Shalini Yadav, seorang gadis India yang menderita penyakit kulit serupa, untuk mendapatkan perawatan medis.
Mereka dikatakan telah berhubungan dengan dokter yang merawatnya di Spanyol untuk mengetahui apakah mereka dapat membantu Floraine.
Floraine sangat senang saat diberi tahu bahwa orang-orang mencoba mendapatkan bantuan medis untuknya.
"Saya sangat senang mengetahui bahwa ada pengobatan penyakit yang saya derita," katanya.
Dia menyampaikan dia akan belajar dengan giat dan mendapat pekerjaan bagus sehingga menunjukkan kepada orang-orang yang mendiskriminasi dirinya bahwa dia mampu.
"Saya berharap bahwa saya juga akan diperlakukan seperti gadis India." tambahnya.
Baca: Manusia Ular, Gadis ini Berganti Kulit Setiap Enam Minggu
Pendanaan dibutuhkan
Dr Wilson, yang saat ini merawat Shalini di Rumah Sakit Humanline Banus di Marbella, mengatakan bahwa kondisi Floraine harus dapat diobati.
"Ada pengobatan mapan untuk penyakit ini yang disebut Ichthyosis, satu-satunya masalah adalah memiliki sarana untuk mendapatkan perawatan di tempat yang benar-benar dibutuhkan. Inilah hambatan terbesar yang kita hadapi." ungkapnya.
Shalini (16) didiagnosis menderita eritroderma, penyakit kulit inflamasi yang juga dikenal sebagai 'red man syndrome'.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/penyakit-kulit_20170920_100824.jpg)