Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mahasiswi ini Jatuh dari Tebing 60 M dan Meninggal Setelah Meminta Orang Memfoto Lompatannya

Sebuah pemeriksaan melaporkan bahwa hal itu karena mahasiswi itu ingin mengambil fotonya saat melompat dari tempat tinggi tersebut.

Penulis: | Editor:
dailymail
Mahasiswi meninggal setelah jatuh dari tebing 

Seorang mahasisia luar negeri jatuh 200 kaki dari tebing dan meninggal.

Sebuah pemeriksaan melaporkan bahwa hal itu karena mahasiswi itu ingin mengambil fotonya saat melompat dari tempat tinggi tersebut.

Dilansir dari mirror.uk Hyewon Kim (23) melakukan perjalanan ke tebing Seven Sisters di Sussex Timur dan meminta orang asing untuk memotretnya.

Tapi saat dia melompat ke udara untuk tembakan dia kehilangan pijakan dan jatuh setinggi 200 kaki atau 60 meter.

Sidang tersebut diberitahu Kim, dari Korea Selatan, telah berada di Inggris untuk melakukan studinya.

Baca: Agar Orang Tahu Hasil Kerjanya, Ahli Bedah Platik ini Jadikan Sang Istri Sebagai Mahakarya

Orang berpose di tepi tebing (Gambar: Alamy)
Orang berpose di tepi tebing (Gambar: Alamy)

Penyidik senior Eastbourne Alan Craze mencatat sebuah kesimpulan bahwa itu adalah sebuah kecelakaan.

Berbicara setelah pemeriksaan tersebut, Mark Webb, dari East Sussex Fire and Rescue Service, mengatakan itu adalah kejadian yang sangat menyedihkan yang menyebabkan hilangnya kehidupan anak-anak secara tidak perlu.

"Apa yang akan kita katakan adalah mendesak orang agar menjauh dari tebing." ujarnya.

"Sehari sebelum kejadian ini, kami mengalami kejatuhan batu yang sangat parah di daerah yang sama, jadi jelas beberapa tepian tebing ini bisa sangat tidak stabil." tambahnya.

Baca: Baru Operasi Plastik, 3 Wanita ini Tertahan di Bandara Saat Hendak Pulang ke Negaranya

Dia kehilangan pijakannya setelah melompat ke udara untuk foto (Gambar: Adam Gerrard / Daily Mirror)
Dia kehilangan pijakannya setelah melompat ke udara untuk foto (Gambar: Adam Gerrard / Daily Mirror)

Kim melakukan perjalanan ke Cuckmere Haven, East Sussex, sendirian pada 22 Juni tahun ini.

Pemeriksaan tersebut diberi tahu bahwa dia menderita luka-luka bencana saat dia jatuh dari tebing tersebut.

Beberapa bagian besar dari Seven Sisters telah runtuh ke laut dalam beberapa bulan terakhir.

Baca: Tak Sengaja! Selebgram ini Siarkan Langsung Hubungan Intim dengan Pacarnya

Orang-orang berdiri dekat tepi tebing di atas tebing (Gambar: Adam Gerrard / Daily Mirror)
Orang-orang berdiri dekat tepi tebing di atas tebing (Gambar: Adam Gerrard / Daily Mirror)

Tanda peringatan tentang ketidakstabilan tebing sudah ada di dekatnya di dekat jalan setapak.

Namun pada bulan Juli Dewan Kota Seaford menolak untuk memindahkan lebih banyak tanda dalam bahasa asing.

Craig Williams, dari dewan kota, mengatakan keputusan tersebut dibuat oleh beberapa dewan, penjaga pantai dan Otoritas Taman Nasional Downs Selatan.

Craig menambahkan mereka telah memutuskan untuk menyimpan tanda-tanda tersebut.

"kami merasa lebih hanya akan membingungkan masalah, namun kami telah mengatasi hal ini di sumbernya." ungkapnya.

Langkah lain yang dibuat adalah menyiapkan pengawas di sekitar tersebut.

"Kami sudah mendekati perusahaan pelatih dan operator tur yang melakukan perjalanan ke daerah tersebut dan membawa orang naik ke tebing untuk mendiskusikan rencana untuk memperingatkan orang." tuturnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved