Ngeri! Seorang Anak Harus Kehilangan Jari Gara-gara Rautan Pensil, Simak Kisahnya
Ya Allah Hanya dia yang bisa merasakan sakit dan penyesalan di hati melihat anak menangis tak henti-hentinya karena kelalaian diri
TRIBUNPEKANBARU.COM -- Dewasa ini ada berbagai macam permainan untuk anak-anak yang dijual di pasaran.
Mainan-mainan tersebut memang berguna melatih kecerdasan anak.
Begitu pula alat-alat tulis atau belajar kini juga didesain agar anak-anak menyukai sehingga mereka semakin bersemangat sekolah.
Tetapi hendaknya para orang tua selalu waspada.
Sebab ada sejumlah mainan yang tidak memenuhi standar.
Bahkan, mainan-mainan tersebut juga ada yang berbahaya untuk keselamatan anak.
Salah satunya diceritakan oleh seorang netizen asal Malaysia ini.
Lewat akun Facebook, Rabu (11/10/2017), netizen dengan akun Chell Shukapooh mengabarkan bagaimana anaknya yang berusia 1 tahun harus celaka gara-gara rautan pensil.
Sekilas rautan pensil itu memang terlihat tak membahayakan.
Ada patung monyet lucu dengan telapak tangan berwarna kuning di atas.
Sementara itu, di bagian bawahnya ada lubang untuk memasukkan pensil.
Jika tombol pisang dalam rautan pensil itu digeser, maka bagian bawah akan menutup.
Nahas, justru hal ini lah yang membuat anaknya celaka.
Berikut kisah yang dia bagikan di akun Facebook:
"Mainan ini telah membuat kuku dan jari anak saya dipotong karena tidak bisa diselamatkan.
Ya Allah Hanya dia yang bisa merasakan sakit dan penyesalan di hati melihat anak menangis tak henti-hentinya karena kelalaian diri
Lihatlah hal ini tampak tidak berbahaya. Tapi ini berlaku untuk anak saya.
(Pensil kayu itu ibarat jari anakku), jari itu dimasukkan ke dalam lubang kecil lalu dia menarik jarinya untuk merobek ujung jarinya sampai dia pecah karena dia memegang mainan itu di tangan monyet yang dipegang erat (seperti gambar di bagian bawah) yang menyebabkan tombol pisang itu seperti pisau pemotong."
Ia juga mengunggah foto, dengan mengilustrasikan pensil yang masuk ke dalam lubang rautan.
Akun Chell Shukapooh juga mengunggah foto kondisi tangan anaknya yang diperban setelah melalui pendarahan hebat.
Dalam hitungan hari, postingan itu lantas viral dan menuai komentar netizen.
"Memang tajam, pernah mengalami. tapi nasib lah tak smpai terluka parah.. Luka sedikit saja," tulis akun Mawaddah Safura.
"Itu mainan untuk usia 3 thun ke atas.. harus pandai-pandai mengawasi anak," komentar akun Afiq Salamat.
"Ya ampun.. saya baru saja membelikan anak saya mainan ini minggu lalu..," tulis akun Gowri.
Postingan Chell Shukapooh ini sudah dibagikan sebanyak 15.756 kali dan menuai komentar 7.600an lebih.
Dengan membagikan kisah ini, dirinya pun berharap jika bisa menjadi pelajaran untuk semua orang tua di dunia.(Hanang Yuwono/TribunSolo.com)
