Berita Terpopuler
POPULER: Ketua DPRD Ditusuk Istri, Persoalan RKU RAPP, Wajah Siswa SMA Disayat
Sejumlah peristiwa berbagai daerah menarik perhatian pembaca Tribun Pekanbaru sepanjang Kamis (19/10/2017)
Sebab, sebelumnya manajer meeting direncanakan pada 20 Oktober.
Dengan pengunduran ini, sudah dua kali jadwal manajer meeting babak delapan besar liga 2 diundur.
"Informasi yang kita terima, manajer meeting untuk delapan besar enak diundurkan," kata asisten manajer PSPS Ryan Adi Saputra, Kamis (19/10/2017).
Baca selengkapnya di artikel berikut:
Baca: PSPS : Manajer Meeting Delapan Besar Liga 2 Digelar 24 Oktober
Baca: Wahyu Sudah Gabung dengan PSPS
Baca: Bek Tengah PSPS Ini Belum Kunjung Bergabung dengan Tim
Baca: Masih Masa Penyembuhan, Kapten PSPS Dzumafo Latihan Terpisah di Pinggir Lapangan
Baca: Jelang Laga Babak Delapan Besar, Skuad PSPS Latihan Menyerang
5. Wajah Siswi SMA di Medan Ini Disayat-sayat
Heboh, Seorang siswi Sekolah Mengah Atas (SMA) Teladan jadi korban penganiayaan sadis. Nadya, nama siswi tersebut, warga Jalan Tanah Jawa Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara ditemukan berlumuran darah di rumah warga, bermarga Purba Lorong 20 Kecamatan Siantar Martoba. Kini, Nadya dirawat intensif di RS Horas Insani,Jalan Medan, Kamis (19/10/2017).
Kami dapat info lehernya adik kami ini dicekik, dipukuli, habis semua wajah adik kami. Ada juga bekas sayatan diduga pakai pisau di wajahnya. Itu tulang hidungnya juga sampai patah," kata Umar.
Baca selengkapnya di artikel berikut:
Baca: Heboh! Wajah Siswi SMA di Medan Ini Disayat-sayat, Sudah Berlumur Darah, Dibuang ke Kebun Jeruk
6. Video: Tiga Oknum ASN Dumai Ini Diduga Lakukan Korupsi Senilai Rp.3,9 M
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, melimpahkan berkas dan tersangka atau Tahap II kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati), dugaan Pidana Korupsi (Tipikor) di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai, Kamis (19/10/2017).
Dugaan Tipikor ini menyebabkan kerugian negara senilai Rp 3,9 Miliar. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirrskrimsis) Polda Riau, AKBP Gidion Arif Setyawan, mengungkapkannya kepada Wartawan. Dugaan Korupsi ini terjadi pada UPT terminal barang di Kota Dumai, tahun 2015-2016 lalu.
Ketiga tersangka berinisial IS selaku Kepala UPT, kemudian AB selaku bendahara penerima pembantu periode Januari-Maret 2015, dan terakhir berinisial HH, selaku bendahara UPT. Mereka sudah ditahan di Polda Riau, dan akan segera dilimpahkan (Tahap II) ke Kejaksaan.
Tonton video populer lainnya berikut ini
Baca: VIDEO: Tiga Oknum ASN Dumai Ini Diduga Lakukan Korupsi Senilai Rp.3,9 M
Baca: VIDEO: Cantik dan Cerdas Pilih Akhiri Hidup, Kisahnya Menyayat Hati
Baca: VIDEO: Heboh, Anak Sapi Berkepala Manusia Viral, Begini Wujudnya!
Baca: VIDEO: Geger, Pria di Panam Bergelantungan di Loteng Usai Tersengat Listrik, Warga Histeris!
Baca: VIDEO: Dosen Seksi dan Tercantik di Korea Selatan Bikin Heboh, Terungkap Ini Profesinya!