Tidak Diminati Wisatawan, Bus Air Milik Pemko Mangkrak Lagi, Honor Kru Lancar
"Kalau kita paksakan untuk dioperasikan rugi nanti kita, karena biaya operasionalnya kan besar, mubajir jadinya," ujarnya.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
Pihaknya beralasan petugas tersebut tetap dibayarkan gajinya karena perawatan bus air tetap dilakukan setiap saat meskipun tidak dioperasikan mengangkut penumpang.
"Honor kru tetap kita bayarkan, kerana mereka kan tetap melakukan perawatan, pembersihan dan setiap malam meraka menjaga bus air itu'' ujar Kepala Bidang Pengembangan dan Pengawasan Angkutan Perkotaan (PPAP) Dinas Perhubungan Pekanbaru, Wisnu Haryanto, Jumat (27/10) seraya menyebut ada tiga Kru kapal termasuk sopir yang diberikan honornya setiap bulan.
Namun Wisnu enggan menyebutkan berapa honor yang dikeluarkan setiap bulan untuk membayar tiga orang Kru kapal tersebut.
Sementara saat disinggung apakah sudah ada permintaan dari dinas pariwista atau agen wisata yang berminat menggunakan bus air tersebut, Wisnu memastikan belum ada.
"Kemarin ada yang mau pesan, tapi batal. Ada juga rombongan wisatawan dari malaysia mau menggunakan bus air itu, tapi batal juga," ujarnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bus-air_20171027_201721.jpg)