6 Ciri-ciri Air Ketuban Pecah, No 6 Paling Sering Dialami Ibu Hamil
Banyak ibu hamil yang tidak tahu, apakah cairan yang keluar itu merupakan cairan ketuban atau bukan.
Air ketuban letaknya ada di dalam lapisan dalam. Air ketuban dihasilkan dari selaput yang ada di ketuban dan terbentuk karena adanya sel-sel amnion.
Ketuban bagi ibu hamil memiliki fungsi dan peranan yang penting.
Fungsi air ketuban adalah sebagai berikut ini :
- Mempertahankan dan memberikan perlindungan terhadap perkembangan janin.
- Membuat janin bisa bergerak bebas ke segala arah.
- Air ketuban bisa membuat tekanan sehingga menyebabkan trauma.
- Menyangga janin di saat suhu panas maupun dingin.
- Saat persalinan, air ketuban bisa memberikan kekuatan ibu untuk mengejan sehingga mulut rahim bisa terbuka.
- Air ketuban sebagai pembersih jalan lahir pada bayi karena memiliki kemampuan sebagai densifektan dan juga bisa melicinkan jalan lahir.
- Air ketuban bisa sebagai pendeteksi jenis kelamin, berapa tingkat kematangan paru-paru pada janin, golongan darah bayi serta adanya kelainan pada bayi. Cara pendeteksiannya
adalah dengan mengambil air ketuban melalui alat yang disuntikkan ke dinding perut ibu.
- Air ketuban sebagai cadangan cairan dan juga gizi ibu hamil bagi janin yang ada di dalam kandungan.
- Mencegah tali pusar dari kekeringan. Tali pusar yang kekeringan akan menyebabkan tali pusar mengerut dan penyaluran oksigen akan terhambat menuju ke janin.
- Inkubator bagi janin sehingga suhu tubuh janin di dalam kandungan akan tetap hangat serta tidak kedinginan.
- Membantu sistem pencernaan bagi janin di dalam kandungan.