Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

6 Ciri-ciri Air Ketuban Pecah, No 6 Paling Sering Dialami Ibu Hamil

Banyak ibu hamil yang tidak tahu, apakah cairan yang keluar itu merupakan cairan ketuban atau bukan.

Editor: harismanto
shutterstock
Ilustrasi 

Air ketuban letaknya ada di dalam lapisan dalam. Air ketuban dihasilkan dari selaput yang ada di ketuban dan terbentuk karena adanya sel-sel amnion.

Ketuban bagi ibu hamil memiliki fungsi dan peranan yang penting.

Fungsi air ketuban adalah sebagai berikut ini :

- Mempertahankan dan memberikan perlindungan terhadap perkembangan janin.

- Membuat janin bisa bergerak bebas ke segala arah.

- Air ketuban bisa membuat tekanan sehingga menyebabkan trauma.

- Menyangga janin di saat suhu panas maupun dingin.

- Saat persalinan, air ketuban bisa memberikan kekuatan ibu untuk mengejan sehingga mulut rahim bisa terbuka.

- Air ketuban sebagai pembersih jalan lahir pada bayi karena memiliki kemampuan sebagai densifektan dan juga bisa melicinkan jalan lahir.

- Air ketuban bisa sebagai pendeteksi jenis kelamin, berapa tingkat kematangan paru-paru pada janin, golongan darah bayi serta adanya kelainan pada bayi. Cara pendeteksiannya

adalah dengan mengambil air ketuban melalui alat yang disuntikkan ke dinding perut ibu.

- Air ketuban sebagai cadangan cairan dan juga gizi ibu hamil bagi janin yang ada di dalam kandungan.

- Mencegah tali pusar dari kekeringan. Tali pusar yang kekeringan akan menyebabkan tali pusar mengerut dan penyaluran oksigen akan terhambat menuju ke janin.

- Inkubator bagi janin sehingga suhu tubuh janin di dalam kandungan akan tetap hangat serta tidak kedinginan.

- Membantu sistem pencernaan bagi janin di dalam kandungan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved