Pasar Atas Bukittingi Terbakar
LIVE: Begini Kondisi Pasar Atas Bukittinggi Usai Kebakaran Hebat
Pasar Atas Bukittinggi terbakar hebat pada pada Senin (30/10/2017) pagi. Begini kondisinya saat ini
Penulis: harismanto | Editor: harismanto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasar Atas Bukittinggi terbakar hebat pada pada Senin (30/10/2017) pagi.
Akun Facebook Abu Dzaye Fathummaly melakukan siaran langsung dari lokasi Pasar Atas Bukittinggi yang terbakar.
Kebakaran dahsyat itu melahap bangunan toko ataupun kios di Blok A, Blok B dan Blok C.
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi kejadian, tak ada satupun barang-barang yang berhasil diselamatkan.
Kebakaran dahsyat terjadi di Pasa Ateh Bukittinggi Senin (30/10/2017) sekitar pukul 06.00 WIB.
Informasi yang dihimpun Tribun Pekanbaru, dari foto yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp api tampak membumbung tinggi di pasar.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Petugas pemadaman kebakaran tampak masih berupaya memadamkan api.
Baca: Video: Kebakaran Pasar Atas Bukittinggi Viral di Facebook, Netizen: Dimana Mobil Pemadam Kebakaran?
Baca: Pasar Atas Bukittinggi Ternyata Berusia Ratusan Tahun
Baca: BREAKING NEWS: Pasar Atas Bukittinggi Terbakar
Berdasarkan informasi yang didapat Tribun Pekanbaru, Hingga pukul 09.00 WIB api mulai bisa dikendalikan.
Para pedagang tampak berusaha menyelamatkan barang dagangannya.
Mereka memindahkan barang-barang yang masih tersisa ke kawasan di sekitar Jam Gadang.
Baca: 3 Hari Sebelum Pasar Atas Terbakar, Kebakaran Juga Terjadi di Persimpangan Pasar Banto
Baca: Tragis! Niat Bunuh Diri, Anak 12 Tahun Ini Justru Membuat wanita 22 Tahun Terbunuh di Tempat
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menurut akun Instagram @Bukittinggiku juga sudah tiba sejak tadi di lokasi kebakaran.
Sejak Zaman Belanda
Pasar Atas sendiri merupakan pasar legendaris di Sumatera Barat.
Sejarahnya terentang sejak jaman penjajahan kolonial Belanda.
Pasar Atas didirikan di atas bukit Kandang Kabau pada tahun 1858.
Bangunan pertama los Galung dengan kontruksi kerangka besi berbentuk atap melengkung.
Kawasan itu mulai ditahbiskan menjadi pasar modern pada 1890.
Ditandai dengan pembangunan sederetan toko oleh penjajah Belanda.
Baca: Dulu Wanita ini Sering Diejek, Namun Ketika Sudah Tumbuh Dewasa, Semua Terkejut Melihatnya
Baca: Cemburu Gara-gara Istri Lebih Sukses, Suami Ini Bunuh Istri Dengan Cara Sadis!
Beberapa petak toko itu disebut dengan loods.
Olh masyarakat setempat disebut dengan los.
Belakangan lebih dikenal dengan los galuang.
Dikarenakan, konstruksi atapnya melengkung.
Sebelum dibangun Belanda sebagai "pasar modern".
Tempat itu, sudah menjadi daerah perdagangan oleh masyarakat tempatan.
Mereka berjualan dan bertransaksi berbagai macam barang secara tradisional.
Beratus tahun kemudian, pasar itu tetap menjadi pusat bisnis terdepan di Kota Bukittinggi.
Saat ini, kawasan Pasar Atas lebih dikenal sebagai pusat penjualan busana bordiran dan sulaman berkualitas.
Pembeli pada umumnya turis dari dalam dan luar negeri. (*)