Eksklusif
Sudah Setahun Gunakan Narkoba, Sopir Travel Ini Ungkap Alasan Mencengangkan Pakai Sabu
Biasanya untuk sekali pembelian, JS bisa menghabiskan uang sebesar Rp 400 ribu untuk sabu-sabu seberat setengah ji atau 0,50 gram
Aparat yang sudah mengetahui akan adanya transaksi narkoba ini memang sudah melakukan pengintaian di sekitar lokasi penangkapan sejak malam sebelumnya.
Barang bukti yang diamankan yakni 3 kilogram sabu-sabu dan 7 ribu lebih pil ekstasi.
Dari penangkapan ED ini, petugas pun melakukan pengembangan untuk meringkus kaki tangan pemesan narkoba asal Bengkalis tersebut.
Baca: Beli Rumah Baru, Pria Ini Keringat Dingin Saat Temukan Tumpukan Uang di Dalamnya
Baca: Guru Ketahuan Mesum dengan Siswa, Terbongkar dari Snapchat Korban
Hasilnya tak butuh waktu lama, pria berinisial ADP (34) berhasil ditangkap di jalan dekat belakang Purna MTQ, Pekanbaru. Dari tangannya petugas juga menyita sabu seberat 3,3 gram.
Saat diinterogasi petugas, ADP mengaku barang haram bernilai fantastis yang akan dijemputnya itu merupakan pesanan dari seseorang berinisial R.
Sementara itu, saat disinggung soal peredaran narkoba di Pekanbaru, Kompol Deddy Herman menyebut masih cukup tinggi.
"Hal ini dibuktinya dengan banyaknya pengungkapan yang kita lakukan. Banyak tersangka yang ditangkap dan diproses," ulas dia.
Baca: Registrasi Kartu SIM Prabayar Gagal Terus? Begini Caranya Agar Berhasil
Baca: (FOTO) Pencuri Ini Nekat Telanjang Dan Raup 75 Juta Rupiah, Polisi Malah Merasa Terbantu
Untuk itu Deddy mengajak kepada seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali, untuk bersama-sama melakukan upaya untuk memberantas narkoba.
Karena tanggungjawab untuk memberantas narkoba tidak hanya ada di tangan kepolisian atau instansi terkait lainnya seperti Badan Narkotika Nasional (BNN). Namun harus ada pula peran serta aktif masyarakat.
Ia menghimbau masyarakat agar cepat melapor jika menemukan gejala-gejala aneh dari anggota keluarganya.
Bisa jadi itu lantaran pengaruh narkoba.