Kerap Unggah Foto Barang hingga Mobil Mewah, Kedok Wanita Cantik Ini Terbongkar, Ternyata Hasil. .

TRIBUNPEKANBARU.COM - Wanita ini tenar di media sosial lewat postingan-postingannya yang menggiurkan.

Dalam setiap unggahannya wanita bernama Lin Siyin asal Taiwan ini kerap memamerkan kekayaannya.

Mulai dari mobil mewah, barang-barang fashion mewah baik itu pakaian dan juga tas hingga rumah mewah.

Bahkan dia dikenal dengan julukan "Dewi Supercar" oleh teman-teman dan pengikutnya di Facebook karena kerap memamerkan foto mobil mewah.

Sayangnya, kehidupan mewah wanita cantik ini tidak bertahan lama.

Baca: Istri Dapat Kerja, Suami Ini Mengamuk Siram Wajah Cantik Sang Istri hingga Satu Mata Buta

Baca: Ternyata Begini Kepribadian Wanita dari Warna Celana Dalamnya! Kamu yang Mana?

Baca: Ejek Makhluk Halus Sambil Bercanda, Hal Tak Disangka Dialami Cewek Cantik Ini

Ia ditangkap kepolisian Taiwan dengan tuduhan penipuan.

Seperti yang dilansir dari Daily Mail, dalam persidangan yang digelar 16 November lalu wanita cantik ini dituntut 8 tahun 7 bulan penjara. Berdasarkan 12 tuduhan penipuan yang dilakukannya.

Menurut Apple Daily, wanita berusia 37 tahun ini menggunakan modus bisnis.

Dia menargetkan kerabat dan teman-temannya untuk menginvestasikan sejumlah uang.

Iming-imingnya tidak hanya bisa mengembalikan uang modal, tetapi juga menerima 8 persen bunga plus bonus bulanan dua sampai empat persen.

Di Facebook yang sudah dihapus, Lin dikenal dengan nama akun Candy Lin.

Uang yang disebutkan untuk investasi itu digunakan Lin untuk membeli rumah mewah dan juga mobil sportcar Mercedes AMG SL-63 senilai £ 117, 725.

Lin diyakini juga memiliki mobil merk Bentley.

Baca: 3 Bulan Tak Bertemu, Ibu Ini Sampai Tak Mengenali Anaknya Sendiri, Lihat Transformasi Pria Ini

Wang salah satu korban mengaku 3 tahun lalu Lin mengajaknya berinvestasi sekitar TWD 23.000.000, namun uang itu tak kembali.

Lebih dari 10 orang yang merasa tertipu dengan Lin kemudian melapor ke polisi.

di persidangan terungkap total dia melakukan penipuan sekitar TWD 66.000.000 atau senilai Rp 29 Miliar lebih.

Januari lalu Lin sudah ditahan.

Rumah dan mobilnya sudah dijual untuk membayar semua kerugian.

Kini ia harus berhadapan dengan hukum.