4 Kali Kalah di Musim 2017, PSPS Hanya Mengakui Kekalahan dari Tim Ini, Bukan dari Pulau Jawa
Dari beberapa kekalahan yang diterima PSPS musim ini, manajemen hanya mengakui satu kekalahan saja.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Perjalanan PSPS di Liga 2 musim 2017 sudah berakhir.
PSPS tersingkir di babak delapan besar.
Dari beberapa kekalahan yang diterima PSPS musim ini, manajemen hanya mengakui satu kekalahan saja.
Musim lalu, PSPS juga mengalami hal yang sama.
Tersingkir di babak delapan besar di turnamen US B 2016.
Baca: Hindari Menyimpan Telur di Pintu Kulkas, Ada Dampak Buruknya Lho
Baca: Zaskia Sungkar Jalani Operasi di Malaysia, Selain Suami Sosok Ini Juga Setia Menemani
Musim ini, PSPS melakoni 19 laga yang terdiri dari 10 laga di penyisihan grup, 6 laga di 16 besar dan tiga laga di babak delapan besar.
Dari 19 laga tersebut, PSPS menelan empat kali kekalahan.
Sekali di babak penyisihan grup, dua kali di babak 16 besar dan sekali di babak delapan besar.
Dari empat kekalahan itu, manajemen PSPS hanya menerima kekalahan di penyisihan grup dari PS Timah Babel.
Selebihnya, manajemen PSPS tidak menerima kekalahan tersebut.
Baca: Jika Es Kutub Mencair, Kota-kota Inilah Paling Berisiko Terdampak Banjir, Bagaimana Indonesia?
Baca: Hati-hati, Orgasme Terlalu Kuat, Satu Mata Pria Ini Nyaris Buta, Ini yang Terjadi!
"Kami hanya mengakui kekalahan dari PS Timah Babel. Selain itu tidak. Sebab, hanya kekalahan dari Timah Babel saja yang murni. Selebihnya karena kena kerjaian, " kata asisten manajer PSPS Ryan Adi Saputra, Kamis ( 23/11/2017).
Kekalahan dari PS Timah Babel terjadi di Pekanbaru.
Kala itu, PSPS kalah telak 3 - 1 dari sang tamu.
Bubarkan di Bandung
Manajemen PSPS langsung membubarkan tim setelah tersingkir di babak delapan besar liga 2 musim 2017.
Pembubaran tim dilakukan di Bandung kemarinmalam (22/11/2017).
"Tadi malam langsung bubarkan tim," kata asisten manajer PSPS Ryan Adi Saputra, Kamis ( 23/11/2017).
PSPS memang tersingkir secara dramatis di babak delapan besar.
Hasil seri 1 - 1 dengan PSIS Semarang pada pertandingan Selasa malam (21/11/2017) di Stadion GBLA, Bandung membuat PSPS Gagal ke babak semifinal.
Baca: Hanya Berumur 7 Bulan, Adam Fabumi Memberi Inspirasi Banyak Orang
Baca: Tragis, Masih Lemas Usai Keguguran, Suami Cekik Istri Hingga Tewas di Ranjang Rumah Sakit
Dengan hasil seri ini, PSIS Semarang menemani Persebaya dari Grup Y ke semifinal dengan status runner up group.
Persebaya sebagai juara grup.
PSIS Semarang dan PSPS memiliki poin sama diakhiri klasemen grup Y. Yakni empat poin. Namun PSIS Semarang unggul
Selama babak delapan besar ini, dari tiga pertandingan, PSIS Semarang memasukkan empat gol ke gawang lawan dan kemasukan dua gol.
Produktif gol PSIS Semarang yakni dua gol.
Baca: Cari Jodoh di Internet Cara Jual Diri Cewek Ini Banjir Pujian, Bisa Ditiru Para Jomblo Lain
Baca: VIDEO: Mengejutkan, Ini Hasil Olah TKP Kecelakaan Mobil Fortuner Setnov yang dilakukan Polisi
PSPS memasukkan jumlah gol yang sama ke gawang lawan.
Namun jumlah kemasukan gol lebih banyak yakni tiga gol.
Sehingga produktifitas gol PSPS hanya satu.
Sehingga, berdasarkan regulasi liga 2017, tim yang unggul dalam produktifitas gol yang diatasi bila ada dua tim memiliki poin yang sama diakhiri pertandingan.
Baca: 8 Fakta Satriandi. Dipecat Jadi Polisi, Lompat dari Lantai 8 Hotel Hingga Tembak Mati Bandar Narkoba
Baca: Kejati Terbitkan Sprindik, Tersangka Perkara Tipikor di Bapenda Riau Bertambah?
Pembubaran tim dilakukan dalam acara makan bersama manajemen PSPS dan pemain serta tim official.
Acara ini pula membuat manajemen menahan PSPS untuk segera pulang dari Bandung.
"Rencananya kita langsung pulang kemarin. Tapi kita tunda dulu semua pemain. Nginap satu hari di Bandung untuk gala dinner sekaligus pembubaran tim," kata Ryan.
Manajemen sendiri pun sudah menanyakan pada pemain tujuan pulang.
Agar manajemen tahu pembelian tiket pesawat para pemain.(*)
