Berikut Laga 'Panas' di Liga 1 Musim Depan, Nomor 3 Punya Sejarah
Kembalinya Persebaya dan PSMS ke kompetisi tertinggi di Indonesia, Liga 1 memunculkan banyak laga menarik musim depan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tidak hanya di Spanyol, sebutan laga panas penuh gengsi atau El Clasico juga tersedia di Indonesia.
Untuk musim 2018 nanti, dipastikan Liga 1 akan sangat menarik untuk diikuti.
Kembalinya Persebaya Surabya dan PSMS Medan ke kompetisi tertinggi di Indonesia, Liga 1 akan memunculkan banyak laga menarik musim depan.
Berikut 3 laga tersebut sebagaimana dirangkum BolaSport.com dari berbagai sumber:
Baca: Menolak Putranya yang Alami Gizi Buruk Dirujuk ke RSUD Dumai, Begini Alasan Ayah Aidil
1. El Clasico (Persib vs Persija)
Persaingan Persib vs Persija telah berlangsung selama lebih dari 80 tahun.
Rivalitas Persib dan Persija telah memanas sejak kompetisi sepak bola Indonesia masih bernama liga Perserikatan.
Perserikatan adalah kompetisi sepak bola Indonesia yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 1931.
Saat itu, Persija Jakarta masih bernama VIJ Jakarta sementara Persib Bandung bernama BIVB Bandung.
Mereka sudah sering saling berhadapan di Liga Perserikatan, tapi drama benar-benar memanas pada 1990-an setelah kompetisi profesional diperkenalkan di Indonesia.
Baca: 15 Nama Masyarakat Panutan di Kampar yang Dapat Umrah Gratis
Baca: VIDEO: Heroik, Seekor Anjing Selamatkan Wanita Ini dari Aksi Perampokan, Videonya Viral!
Pertemuan antara kedua tim benar-benar menjadi laga yang selalu dinantikan pecinta sepak bola Indonesia.
Sayangnya, persaingan panas ini juga berbuntut pada berbagai kericuhan anatar kedua suporter di luar lapangan.
2. Super Derby Jatim (Arema vs Persebaya)
Kehadiran Persebaya Surabaya ke Liga 1 membuat Jawa Timur kembali panas musim depan.
Jawa Timur memiliki 4 tim di kasta teratas yaitu, Persebaya, Arema, Persela dan Madura.
Terkhusus bagi pendukung Aremania dan Bonek, perjumpaan Arema FC dan Persebaya adalah yang paling dinanti.
Terlebih, bumbu rivalitas yang kental serta berkepanjangan hingga kini membuat suporter kedua tim jauh dari kata damai
Apa lagi laga bertajuk Derbi Jatim tersebut sempat vakum alias absen sepanjang lima musim beruntun.
Dengan promosinya Persebaya ke Liga 1 untuk musim depan, tentu kompetisi kasta tertinggi akan semakin berwarna.
Terakhir kali kedua tim bersua pada ajang ISL 2010, yakni kala Bajul Ijo harus menerima kenyataan pahit terdegradasi.
Baca: Dijadikan Palang Pintu Selama 40 Tahun, Pria Ini Tak Sadar Benda Itu Bisa Timbulkan Ledakan Dahsyat
Baca: Usai Begal Nenek Usia 80 Tahun, Pelaku Lari ke Kebun Kelapa, Digeledah di Celana Dalamnya Ada. . .
Saat itu, baik Arema dan Persebaya saling mengalahkan di kandangnya masing-masing.
Di pertemuan pertama, Persebaya berhasil menggulung Singo Edan dua gol tanpa balas.
Sementara Singo Edan hanya mampu melumat Bajul Ijo dengan satu gol tanpa balas.
Baca: VIDEO: Umi Pipik Muncul Bareng Mantan Istri Deddy Corbuzier Viral, Ini yang Dikatakannya!
3. Derby "Sejarah" Surabaya (Bhayangkara Fc vs Persebaya)
Tentu masih banyak pecinta sepak bola tanah air yang mengingat kontroversi dualisme Persebaya surabaya pada 2010.
Persebaya terpecah menjadi dua tim yaitu Persebaya 1927 dan Persebaya Surabaya yang berasal dari pergantian nama tim Persikubar Kutai barat.
Saat itu Persebaya 1927 tampil di Liga Premier Indonesia sementara Persebaya Surabaya tampil di Kompetisi Divisi Utama.
Pada 2013, Persebaya Surabaya Divisi Utama akhirnya bisa promosi ke ISL, sementara Persebaya 1927 bermain di Indonesia Premier League.
Baca: VIDEO: Artis Jennifer Dunn Diberi Apartemen Rp 20 M Sama Harris, Lihat Kemewahannya!
Dualisme Persebaya mengalami klimaks saat Persebaya yang bermarkas di Karanggayam mengajukan gugatan atas pemakaian nama dan logo ke Pengadilan Negeri Surabaya pada 2015.
Karena masih dalam sengketa pengadilan, Persebaya yang ISL mengubah nama menjadi Persebaya United.
Namun nama baru tersebut berubah lagi menjadi Bonek FC, kemudian Surabaya United.
Pada tanggal 12 April 2016, Surabaya United melakukan merger dengan tim yang mengikuti Piala Bhayangkara 2016, PS Polri dan mengubah namanya menjadi Bhayangkara FC dan pindah basis ke Bekasi.
Baca: Trailer Film Baru X-Men 2018, Netizen: Ketika Logan Meninggal, Muncullah Horor
Setelah Persebaya promosi ke Liga 1, kedua tim akan bertemu pertama kalinya di kompetisi resmi.
Mengingat sejarah yang cukup panjang dan panas, rasanya pertandingan kedua tim layak ditunggu tahun depan.
