15 Tahun Lalu Gugurkan Kandungan, Wanita Ini Kaget Ada Janin 4 Bulan Membatu di Perutnya

Selama 3 tahun terakhir wanita itu menderita sakit perut berkepanjangan dan sering muntah.

Penulis: Sesri | Editor: Sesri
Dailymail

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dokter kaget setelah menemukan janin yang membatu ada di dalam rahim seorang wanita selama 15 tahun.

Selama 3 tahun terakhir wanita itu menderita sakit perut berkepanjangan dan sering muntah.

Ia sudah mengunjungi dokter dan hanya diberi obat penghilang rasa sakit dan obat anti muntah.

3 tahun gejala itu tidak kunjung sembuh ia pun mulai khawatir dan menemui dokter spesialis.

Setelah diperiksa ternyata ada temuan langka di dalam tubuhnya.

Seperti yang dilansir dari Daily Mail, Dr Nilesh Juankar ahli bedah laparosopi yang memeriksa wanita itu mengatakan hasil pemindaian terlihat adanya penyumatan di usus dan ada yang terlihat mengeras.

Melihat temuan yang tidak biasa itu, laparoskopi dilakukan.

Baca: Wanita Ini Panik Lihat Kaki Bayinya, Ternyata Terkena Herpes Setelah Ada yang Menciumnya

Baca: Astaga! Bayi Ini Terlahir Hamil dengan Perut Berisi Janin Kembar! Begini Penjelasannya

Dokter terkejut saat menemukan ada janin bayi berusia 4 bulan di dalam perut wanita itu.

Tim dokter memutuskan untuk segera melakukan operasi.

Butuh waktu 2 jam operasi untuk mengeluarkan bayi yang sudah meninggal itu pada 23 November lalu.

.
. (Dailymail)

"Kasus yang mengejutkan. Pasien sudah berhenti menstruasi lima tahun lalu. Saat operasi dibuka, tampak bayi batu yang sudah dewasa," katanya.

Terungkap jika wanita berusia 52 tahun itu pernah mencoba mengugurkan kandungannya.

Hal itu dilakukan karena keluarganya tidak mengizinkannya lagi untuk punya anak.

Baca: Meninggal 1 Jam Setelah Melahirkan, Wanita Ini Koma Dua Minggu Saat Sadar Ini yang Terjadi, Sedih!

Saat itu petugas medis yang menanganinya mengatakan jika aborsi berhasil dilakukan.

Namun sejak itu dia mulai merasakan sakit perut. Kondisi itu mulai parah 3 tahun belakangan ini.

Dalam dunia medis, fenomena ini disebut lithopedion atau lebih dikenal dengan ‘bayi batu’.

(Daily Mail)

Kejadian ini memang sangat langka. Di seluruh dunia, hanya sekitar 300 kasus lithopedion yang tercatat dalam literatur medis.

Dilansir dari kompas.com, kasus ini pertama kali dilaporkan terjadi pada seorang wanita Perancis berusia 68 tahun, Madame Colombe Chatri.

Otopsi yang dilakukan setelah kematiannya pada tahun 1582 mengungkapkan, bahwa dalam perutnya terdapat 'bayi batu' yang diperkirakan telah ada dalam rongga perutnya selama 28 tahun.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved