VIDEO: Heboh Mantel Tembus Pandang yang Bikin Pria Ini Bisa Menghilang, Aslikah?
Sebuah video amatir yang beredar di media sosial, mendadak membuat heboh warganet.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah video amatir yang beredar di media sosial China, Weibo, mendadak membuat heboh warganet.
Video itu menampilkan produk baru yang diklaim sebagai 'kuantum mantel tembus pandang' buatan China.
Dalam tayangan, tampak seorang pria menghilang di depan kamera saat ia memegang kain meja transparan di hadapannya.
Antusiasme warganet jelas terlihat ketika video itu ditonton puluhan juta kali dan dibagikan melalu berbagai media.
Dilansir Daily Mail, Chen Shiqu, wakil kepala Departemen Investigasi Kriminal di Kementerian Keamanan Publik ikut membagikan video di akunnya di Weibo pada tanggal 4 Desember.
Ia menyatakan bahwa 'jubah tak terlihat' bisa berguna di militer.
'Ini adalah kain buatan teknologi kuantum yang terbuat dari bahan transparan, bisa mencerminkan gelombang cahaya di sekitar orang yang memakainya sehingga bisa membuat orang itu menghilang. Prajurit yang mengenakan jubah ini bisa menghindari intaian mata-mata di malam hari, tapi apa jadinya jika penjahat menggunakan jubahnya? katanya.
Video menunjukkan pria itu membalikkan kain saat dia berdiri di tengah semak. Dia mengembangkan mantel dan menghilang di depan kamera.
Namun, Zhu Zhensong, produser di perusahaan produksi Quantum Video mengatakan kepada Liberation Daily bahwa tidak ada yang namanya jubah tembus pandang.
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa video tersebut telah diedit dan difilmkan dengan kain plastik biru atau hijau.
'Softwares seperti Adobe's After Effects, Nuke atau Blackmagic Fusion dapat mengedit latar belakang dan memadukan objek ke dalamnya. Efeknya sebelumnya pernah terlihat di banyak film laga," kata Zhu.
Sementara pengguna web terlalu antusias dengan jubah itu, beberapa di antara netizen melihat daun di dekat kaki pria itu bergerak tapi tidak yang muncul di kain tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/mantel_tembus_pandang_china_20171210_173025.jpg)