Padang
Datangi Lokasi Pesta, Kanit Reskrim Polsek Pauh Diteriaki Maling dan Langsung Dikeroyok Massa
Setiba di lokasi, kanit dan anggotanya langsung diteriaki "maling" oleh salah seorang tak dikenal.
Laporan Riki Suardi dari Padang
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kanit Reskrim Polsek Pauh Ipda Syafwal dikeroyok massa saat berada di lokasi resepsi pernikahan, Jalan Wan Ketok, Koto Parak, RT002,RW002, Pisang Kecamatan Pauh, Kota Padang, Minggu (7/1/2018).
Sumber tribunpadang.com di Mapolresta Padang membenarkan peristiwa pengeroyokan terhadap Kanit Reskrim Polsek Pauh tersebut. Dikatakannya, kasus pengeroyokan itu terjadi Minggu pagi sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.
Saat itu, kanit bersama dua anggotanya bernama Bripka Jumaidi dan Brigadir Yongki Syahputra, mendatangi lokasi pesta.
Setiba di lokasi, kanit dan anggotanya langsung diteriaki "maling" oleh salah seorang tak dikenal.
Sontak saja, sekitar 20 orang yang berada di lokasi pesta langsung mengepung kanit dan dua anggotanya.
Baca: Begini Kata Kuasa Hukum Ahok Terkait Beredarnya Surat Gugat Cerai terhadap Veronica Tan
Kedua anggota kanit itu sempat mengeluarkan tembakan ke udara dengan mengatakan bahwa "Saya Polisi".
Namun sayangnya, massa yang sudah kalap tak peduli dengan pengakuan tersebut, dan terus mengepung ketiga anggota polisi itu.
Beberapa massa di antaranya mengejar Bripka Jumaidi dan Brigadir Yongki.
"Sedangkan massa lainnya, langsung mengeroyok Ipda Syafwal. Dari sejumlah massa, ada yang menggunakan kayu untuk mengeroyok Ipda Syfwal," kata anggota Polresta Padang itu yang tidak mau namanya ditulis, Senin (8/1/2018) pagi.
Baca: Kabar Ahok Gugat Cerai Veronica Tan, Denny Siregar Ungkap Keresahannya Lewat Tulisan Ini
Dilanjutkannya, saat pengeroyokan berlangsung, Ipda Syafwal tak berdaya dan berusaha untuk melepaskan diri dari keroyokan tersebut.
Beruntung usahanya berhasil setelah Ipda Syafwal berhasil kabur ke area persawahan di kawasan Binuang Kampuang Dalam.
"Kanit berhasil meloloskan diri dalam keadaan berdarah-darah, karena mengalami luka robek pada bagian kepala atas sebelah kiri, dan luka pada bagian mulut yang menyebabkan beberapa gigi patah dan memar di sekujur tubuh," ujarnya.
Saat ini, tambahnya, Kanit Reskrim Polsek Pauh Ipda Syafwal masih menjalani perawatan di IGD Semen Padang Hospital.
Aparat kepolisian Polsek Pauh bersama Polresta Padang, masih melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan tersebut.
"Kasusnya masih proses. Sudah ada beberapa identitas pelaku pengeroyokan yang sudah dikantongi polisi. Saat ini, para pelaku masih diburu petugas gabungan dari Polsek Pauh dan Polresta Padang," bebernya.
Terkait kasus penganiayaan terhadap Kanit Polsek Pauh itu, Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman yang dihubungi tribunpadang.com via handphone, belum mau angkat biacara. "Nanti aja ya," kata Kompol Daeng singkat.(*)