Istana Siak Dibakar
Cuci Patung Terbakar di Istana Siak, Rani Interaksi dengan 'Penghuni Istana', Ungkap Hal Mengejutkan
"Saat saya di rumah, serasa ada yang memanggil-manggil. Dia memanggil saya, untuk datang ke istana," kata Rani kepada Tribun.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Afrizal
Rani yang ditemani sang sayah, sempat menjadi perhatian orang di Istana Siak.
Sambil terisak ia mengatakan, seluruh orang-orang istana sedang berduka dan sedih.
"Katanya begitu. Sejak kejadian dia minta diantar ke istana. Saya antar, lalu dia ambil patung yang terbakar dan mencucinya. Memang terlihat seolah-olah dia berkomunikasi dengan dunia lain," kata Ujang.

Baca: Istana Siak Coba Dibakar, Gubernur Riau Utus Langsung Kadis Kebudayaan Pantau Lokasi
Ujang juga tidak mau melepas anaknya selama kejadian. Ia juga khawatir bila anaknya tersebut terlalu larut mendengar kondisi orang-orang istana tersebut.
"Anak saya ini seperti memiliki indra ke enam," kata dia.
Warga Kota Siak gempar ulah OTK yang mencoba membakar Istana 'Asherayah Alhasyimiyah' Siak, Senin (8/1/2018) sore.
Api sempat menyala di beberapa replika pakaian kesultanan yang dipakaikan pada patung diorama, karpet dan gorden di bagian paling tengah ruangan lantai I Istana Siak itu.
Peristiwa percobaan membakar Istana Siak itu berlangsung singkat.
Kejadian sekitar pukul 14.45 WIB.
Sebanyak 10 orang penjaga istana kecolongan saat OTK memasuki istana dari pintu samping.
Padahal, sang pelaku membawa botol minuman mineral 600 ml yang berisi bahan bakar berupa bensin.
Baca: Ini Hasil Olah TKP Polres Siak Terkait Pembakaran Istana Siak
Seorang anak yang biasa bermain di dalam Istana sepulang sekolah, ternyata sempat melihat pelaku.
Sampai magrib kemarin, anak yang berusia 10 tahun itu masih trauma.