Rokan Hulu

Pelelangan Kegiatan TA 2018 Dimulai, 45 OPD dan 16 Kecamatan di Rohul Umumkan RUP

Pengumuman RUP akan menjadi indikator keseriusan Pemkab Rohul terhadap komitmen bersama mencegah adanya korupsi sektor pengadaan barang dan jasa.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Afrizal
INTERNET
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra

TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) melalui Bagian Layanan Pengadaan (BLP) barang/jasa, sudah menuntaskan pengumuman Rencana Umum Pengadaan (RUP) barang/jasa Tahun Anggaran (TA) 2018.

Kepala ULP Samsul Kamar, mengungkapkan, dari 45 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk 16 Kecamatan se-Rohul, sudah mengumumkan RUP nya.

"RUP diumumkan di portal nasional Sirup.lkpp.go.id. Total anggaran yang diumumkan senilai lebih kurang Rp845 miliar, termasuk kegiatan multiyers senilai Rp671.943.211.080, dan itu di luar nilai pembayaran Multiyears 2019-2020,"katanya,

Ia menambahkan, pengumuman RUP tersebut merupakan bagian dari Rencana Aksi Pencegahan Pemberantasan Korupsi yang di koordinir Mendagri melalui Bappeda dan dilaporkan ke KPK RI.

Baca: Nasib Proyek Pelabuhan Sungaitohor Barat Tunggu Proses Hukum

Baca: Banyak Proyek 2017 Tak Siap Dewan Minta Pemkab Tak Programkan Proyek Baru Kecuali. . .

Sehingga, pengumuman RUP akan menjadi indikator keseriusan Pemkab Rohul terhadap komitmen bersama mencegah adanya korupsi sektor pengadaan barang dan jasa.

Dilanjutkanya, artinya, pengguna angaran yang tidak mengumumkan RUP-nya patut dicurigai dengan sengaja menyembunyikan paket pengadaan dan memiliki maksud terselubung.

Dengan adanya transparansi pengadaan, tentunya diawali dengan terbukanya informasi pada publik terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh OPD.

Lebih lanjut dijelaskanya, dengan diumumkannya RUP maka publik dan para penyedia bisa mengetahui paket-paket kegiatan yang akan dilaksanakan, lokasi, waktu pemilihan/lelang serta kapan akan dilaksanakan beserta berapa pagunya.

"Jadi para penyedia yang berminat dapat mempersiapkan diri lebih awal. Kita berharap, pelaksanaan pengadaan barang/jasa tahun ini dapat segera terlaksana lebih awal sehingga penyerpaan anggaran bisa lebih bagus dari tahun sebelumnya. Apa yang dibangun dapat segera dinikmati masyarakat dan tentu saja agar dapat meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Diakuinya, selain pengumuman RUP, proses pelelangan kegiatan TA 2018 juga sudah dimulai.

Setidaknya BLP sudah menerima 8 berkas lelang dari OPD, yang terdiri dari 1 paket dari dinas perumahan dan kawasan pemukiman, 2 paket kegiatan dari Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga serta 5 paket kegiatan dari Sekretariat Daerah.

"Kita harapkan, akhir Januari atau awal Februari 2018 seluruh OPD sudah menyerahkan berkas yang diperlukan untuk dilelang, sehingga ditargetkan paling lambat April 2018 lelang kegiatan 2018 sudah selesai dilaksanakan,"‎ imbuhnya.

Baca: Pedagang di Dumai Histeris dan Pingsan Usai Satpol PP Bongkar Lapak 

Baca: Antisipasi Kenaikan Harga Beras di Bengkalis Operasi Pasar Dilakukan di 38 Rumah Pangan Kita

Samsul Kamar menyatakan, di tahun 2017 lalu Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga yang sudah dianggarkan pemerintah pusat sekitar Rp7 miliar, dan hanya mampu dilaksanakan Rp1,8 miliar.

Hal itu dikarenakan, batas limit penyerapan di Triwulan kedua tidak mampu dilaksanakan, sementara diketahui, banyak sekolah-sekolah di Rohul yang harus dibangun.

"Informasinya, tahun ini lebih dari Rp 200 miliar dana DAK yang diterima pemkab Rohul, tentunya, ini diperlukan perencanaan kegiatan yang terjadwal degan baik, pengadaan barang/jasa harus tepat waktu. Kemudian yang penting monitoring dan evaluasi dari kepala opd dan pimpinan agar barang/jasa yg dilaksanakan tepat sasaran dan tepat waktu,"pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved