Pelalawan
Bertato dan Ngelem di Perkantoran Pelalawan, Saat Digertak Satpol PP Malah Menyembah
Keempat pemuda itu akhirnya dikembalikan ke orangtuanya setelah menjalani pemeriksaan dan pendataan.
Penulis: johanes | Editor: Afrizal
Setelah mengambil laptopnya, pegawai tersebut langsung menuju markas komando Satpol PP yang tak jauh dari kantor Disparbudpora untuk melapor.
Mendapat informasi itu personil piket langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil menggiring keempatnya ke markas, berikut barang bukti lem cap kambing dan tuak.
Adapun indentitas pelaku yakni DS yang bekerja di cucian motor, KM berprofesi sebagai kuli bangunan, WE merupakan kernet mobil pasi, dan AR yakni pedagang keliling.
"Satu diantara mereka berinisial KM pernah terjaring juga sama kita saat ngelem," tambah Sofyan.
Dijelaskannya, pria bertato yang sudah dua kali tetangkap ngelem itu sempat berkelit saat diperiksa penyidik PPNS.
Namun ketika digertak akan dilaporkan dan diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan, ia akhirnya luluh dan menyembah agar tidak dibawa ke BNNK.
Lelaki itu memohon ampun dan tidak berjanji tak akan mengulanginya, asal tidak digiring ke BNN.(*)
