Menikah saat Berusia 12 Tahun, Wanita Ini Dinobatkan Jadi Nenek Termuda di Dunia, Begini Kisahnya
Tidak sedikit juga wanita yang memilih untuk menikah di usia muda dan memutuskan untuk langsung memiliki buah hati.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
Saat itu, Rifca masih berusia 11 tahun dan Ionel 13 tahun.
Baca: Bocah 5 Tahun Berjalan Sejauh 2,2 Km untuk Mengumpulkan Botol-botol Bekas, Ternyata Ini Alasannya
Keduanya memutuskan kawin lari karena Rifca takut akan dinikahkan dengan pria lain di desa Investi oleh sang ayah.
"Sebelum kami menikah, banyak pertengkaran terjadi. Ayahku bahkan menyerang suamiku menggunakan pisau. Ayah ingin suamiku membayar ganti rugi sebesar 500.000 lei (1,7 miliar rupiah)," terang Rifca.
Dalam masa sulit itu, Rifca sempat dibawa pulang oleh keluarganya.
Namun, setelah 3 hari, ia melarikan diri untuk menemani Ionel.
"Aku ingin menikahinya, dia juga begitu. Akhirnya kami menghabiskan malam bersama. Tidak mungkin ada orang yang bisa memisahkan kami," jelas Rifca.
Sebenarnya, Rifca sudah dijodohkan dengan laki-laki lain sejak berusia 2 tahun, tapi ia tidak menginginkannya.
Setahun setelah pasangan muda itu menikah, Rifca akhirnya mengandung Maria.
Ayah Rifca kemudian memaafkan Ionel karena keluarga remaja laki-laki tersebut memberikan mas kawin yang sesuai.
Terlepas dari banyaknya kecaman yang ia dapat, Rifca yang saat ini berusia 31 tahun merasa bahagia dengan kehidupannya.
Ia begitu mencintai cucu laki-lakinya, Ion, yang sudah berusia 8 tahun.
Baca: Tantang Polisi di Facebook Ngaku Tak Mempan Ditembak, Begal Berilmu Kebal Ini Roboh Juga
"Ion adalah anak baik. Ia sudah bertunangan dengan gadis seusianya. Gadis itu tidak akan menderita," kata Rifca.
Dalam budaya gipsi Rumania, keperawanan sangat berharga bagi wanita dan anak perempuan.
Mereka memutuskan menikah muda sehingga sang suami bisa yakin bahwa istri mereka masih murni dan pihak wanita memungkinkan mendapat mas kawin yang setara.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)