Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kepulauan Meranti

Lepas Rindu dengan Sang Mantan, Oknum Guru SD di Rangsang Malah Ajak Ngamar Istri Orang

Setelah dikorek informasi diketahui pasangan mesum Is tersebut ternyata masih berstatus isteri orang dan telah memiliki beberapa anak.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Afrizal
Istimewa/Warta Kota
Ilustrasi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Seorang oknum guru SD di Kepulauan Meranti terjaring razia yang dilakukan oleh Satpol PP

Ironisnya, sang oknum guru justru terjaring saat Satpol PP Kabupaten Kepulauan Meranti, melakukan razia mesum di sejumlah penginapan di Selatpanjang, Sabtu (27/1/2018) malam hingga Minggu (28/1/2018) dini hari.

Is (37), oknum guru yang mengajar di salah satu SD di Kecamatan Rangsang ini kedapatan satu kamar dengan perempuan lain yang bukan istrinya. 

Setelah dikorek informasi diketahui pasangan mesum Is tersebut ternyata masih berstatus isteri orang dan telah memiliki beberapa anak.

"Pasangan mesumnya masih isteri orang, suaminya bekerja di Malaysia. Keduanya terjaring saat kami melakukan razia di Wisma Diva," ujar Kabid Ops Satpol PP, Syafrizal Mahadi, Minggu (28/1/2018).

Pasangan Mesum terjaring Razia Satpol PP Kepulauan Meranti
Satpol PP Kabupaten Kepulauan Meranti, melakukan razia mesum di sejumlah penginapan di Selatpanjang, Sabtu (27/1/2018) malam hingga Minggu (28/1/2018) dini hari. (istimewa)

Baca: Ternyata Ini Pelaku Pembunuhan Gadis 19 Tahun, Diperkosa, Diikat di Motor, Ditenggelamkan ke Sungai

Baca: Bejat, Bocah 15 Tahun Ditiduri Ayah dan Pamannya 2 Kali Seminggu, Kini Anaknya Hamil 4 Bulan

Baca: Warga Pagar Alam Geger, Ada Awan Kepala Naga Diatas Langit, Netizen Bilang Pertanda Ini

Syafrizal mengungkapkan, untuk mengelabui petugas, saat digerebek Is dan pasangan mesumnya mengaku sebagai suami isteri.

Namun, mereka tidak bisa menunjukkan surat nikahnya kepada petugas.

"Mereka mengaku surat nikahnya tertinggal di rumah," ujarnya.

Tidak kalah cerdik, petugas lantas menelusuri identitas Is dengan menghubungi sejumlah warga di Rangsang.

"Dari informasi yang kami dapatkan, ternyata isteri guru SD ini bukanlah perempuan tersebut. Bahkan guru tersebut juga sudah memiliki dua orang anak," ujarnya.

Is yang tidak bisa mengelak di hadapan petugas akhirnya mengaku jika perempuan yang diajaknya mesum tersebut adalah mantan pacarnya yang saat ini sudah memiliki suami dan anak.

"Mereka mengaku melepaskan rindu dengan cara menginap di kamar wisma, setelah lama tidak berkomunikasi," ujarnya. 

Syafrizal Mahadi mengungkapkan, dalam razia Pekat dini hari tersebut Satpol PP menjaring 5 pasangan yang diduga berbuat mesum.

Kelima pasangan tersebut terjaring di sejumlah penginapan di Selatpanjang.

Kabid Ops Satpol PP, Syafrizal Mahadi mengungkapkan, adapun sejumlah penginapan yang menjadi target operasi Pekat tersebut adalah Happy Hotel, AKA Meranti dan Wisma Kings.

Saat melakukan razia di Happy Hotel kata Syafrizal, petugas menemukan 2 pasangan yang diduga berbuat mesum di dalam kamar hotel.

Sedangkan tiga pasangan lainnya dijaring saat melakukan razia di AKA Hotel dan Wisma Kings.

"Selain diduga berbuat mesum, mayoritas dari mereka juga tidak bisa menunjukkan kartu identitas," ujar Syafrizal, Minggu (28/1/2018).

Untuk langkah tindakan, kelima pasangan tersebut hanya dilakukan pembinaan.

"Termasuk oknum guru PNS yang terjaring itu, mereka semua kami data dan dibina hingga subuh," ujarnya.

Syafrizal juga mengungkapkan, operasi Pekat tersebut akan rutin dilakukan Satpol PP untuk menciptakan kondusifnya kota Selatpanjang.

"Kami sudah banyak mendengar masukan warga yang mengeluhkan banyaknya hotel dan penginapan-penginapan di Meranti dijadikan tempat mesum, kami juga sudah memberi arahkan kepada pengelola hotel dan wisma agar mereka tidak menerima pasangan yang tidak disertai surat nikah," ujarnya.

Selain menyisir penginapan dan hotel, tempat hiburan malam berupa pujasera dan tempat karaoke juga menjadi target operasi Satpol PP.

"Namun saat merazia sejumlah tempat hiburan malam, kami tidak menemukan adanya pelanggaran," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved