Karena Depresi Wanita Ini Tembak Kepalanya Sendiri, Berhasil Selamat, Begini Kondisinya Sekarang
"Saya telah meminta bantuan beberapa orang. Tapi, saya merasa menjadi beban. Jadi, saya mengisolasi diri sendiri," terangnya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
Beberapa bulan kemudian, Christen bangun dari tidurnya dan berpikiran untuk bunuh diri.
Baca: Heboh Seorang Berpakaian Ojek Online Tantang Ustadz Abdul Somad, Ini yang Terjadi pada Pria Itu
"Saya tidak melihat ada jalan keluar sama sekali. Butuh waktu sekitar satu jam untuk memutuskannya. Saya memutuskan bunuh diri dalam keadaan sadar dan secara sengaja. Saya tidak ingin menelepon seseorang untuk berdiskusi apa yang akan saya lakukan. Saat itu saya sampai pada titik di mana saya merasa muak karena menjadi beban," cerita Christen.
Christen pun akhirnya memilih untuk bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.
Saat Christen menarik pelatuk pistol, hanya terdengar suara klik, tidak ada peluru yang keluar.
Ternyata pistol Christen memiliki 5 ruang selongsong peluru, sedangkan ia hanya mengisi 4 ruang.
Saat momen tidak terduga tersebut terjadi, Christen berpikir apakah itu sebuah pertanda bahwa tidak seharusnya bunuh diri.
Setelah berpikir beberapa saat, ia memutuskan untuk mencoba bunuh diri yang kedua kalinya.
Ketika menarik pelatuk, Christen mendengar suara nyaring dan ia tidak bisa melihat.
Namun, tanpa sepengetahuan Christen, teman baiknya sedang tidur di kamar sebelah.
Teman Christen yang mendengar tembakan tersebut segera berlari menemuinya.
Saat ditemukan, kondisi Christen sangat mengenaskan.
Baca: BMKG: Cuaca Wilayah Riau Cerah Berawan, Hujan Ringan Turun Dini Hari di Daerah Ini
Peluru tersebut telah menghancurkan tulang rahang kanan Christen, sepertiga gigi, dan lidahnya.
Hidung kanan dan mata kanannya juga tidak luput dari tembakan tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/christen-mcginnes_20180129_132423.jpg)