Kembali Telan Korban, Inilah 3 Mitos Seputar Tanjakan Emen, Bikin Merinding
Warga sekitar meyakini arwah Emen yang meninggal tak wajar itu gentayangan.
Jalanan di sekitar kawasan ini tidak seramai sekarang.
Nama Emen diabadikan karena konon ia adalah satu-satunya sopir yang berani melintas di jalan itu pada malam hari.
2. Setiap sopir yang melintas selalu membuat rokok
Banyaknya kejadian aneh dan kecelakaan yang terjadi di kawasan Tanjakan Emen membuat warga mengaitkan dengan cerita kematian sopir bernama Emen.
Mulai dari rem blong, bus tergelincir, kendaraan yang tiba-tiba mogok, hingga pengendara yang melihat sosok aneh.
Sederet kejadian ini dipercaya warga setempat karena gangguan arwah mendiang Emen yang masih gentayangan.
Konon, sebagai bentuk penghormatan bagi arwah Emen yang menjadi mitos itu, para pengemudi yang melintas biasanya menyalakan sebatang rokok.
Setiap pengemudi angkot sayur yang melintasi jalan penghubung Bandung-Subang ini selalu melemparkan puntung rokok mereka ke pinggir jalan.
Hal ini dipercaya agar pengemudi tak diganggu arwah Emen.
Rokok tersebut disebut sebagai simbol pemberian untuk arwah Emen.
3. Nama Emen yang diambil dari nama korban tabrak lari
Mitos lain mengatakan, nama Emen bukan berasal dari kecelakaan sopir angkot sayur, melainkan nama korban tabrak lari di kawasan tersebut.
Korban tabrak lari itu, dikabarkan bernama Emen yang mayatnya disembunyikan di balik semak.
Tak diketahui kapan kecelakaan itu terjadi.
Namun, warga sekitar meyakini arwah Emen yang meninggal tak wajar itu gentayangan.