Demo BEM se Indonesia
Mahasiswa BEM se-Indonesia Serentak Gunakan Alat Ini, Dikumpulkan Lalu Diserahkan ke DPRD Riau
Massa aksi sempat dorong-dorongan dengan polisi saat berusaha masuk. Upaya negosiasi tidak membuahkan hasil.
Penulis: Budi Rahmat | Editor: M Iqbal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Budi Rahmat
TRIBUBPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Mahasiswa kritik anggota DPRD Riau dengan memberikan Cutton bud atau alat pembersih telinga dalam aksi BEM se-Indonesia di DPRD Riau, Kamis (22/2/2018).
Mahasiswa yang merupakan perwakilan se-Indonesia terlebih dahulu serentak menggunakan cutton bud tersebut kemudian dikumpulkan dan diserahkan ke dewan.
Namun karena tidak ada satu pun anggota dewan yang berada di lokais, jadilah mahasiswa hanya berorasi dengan terus menyuarakan kritikannya.
Sampai pukul 17.00 WIB massa aksi masih bertahan di depan pagar masuk gedung.
Massa mahasiswa masih berharap untuk bisa masuk kedalam gedung.
Sebelumnya massa aksi sempat dorong-dorongan dengan polisi saat hendak berusaha masuk.
Upaya negosiasi perwakilan mahasiswa tidak membuahkan hasil karena massa tetap tidak diberikan akses masuk.
Perwakilan dewan lewat Wakil DPRD Riau, Noviwaldy Jusman kemudian mendatangi massa untuk menjawab aspirasi massa.
Namun massa aksi menganggap jawaban tersebut normatif.
Massa mahasiswa yang tidak puas kemudian berusaha masuk.(*)
berita terkait:
Baca: Mahasiswa Bawa Korek Kuping Saat Demo BEM se-Indonesia, Ternyata Dipakai Buat Ini
Baca: Tolak Undang-undang MD3, BEM se-Indonesia Bakar Ban di Depan Kantor DPRD Riau
Baca: VIDEO: Jalan Sudirman Diblokir Massa BEM SI, Polisi Alihkan Lalulintas
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/demo-bem-se-indonesia-mahasiswa-beri-cutton-bud-korek-kuping_20180222_180243.jpg)