Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Putus Sekolah Tak Miliki Uang, Siapa Sangka, Tukang Jahit Ini Sekarang Jadi Orang Terkaya di Dunia

Saat ini ia merupakan pemegang saham terbesar di Grup Inditex, sebuah perusahaan retail dengan 6.000 toko di seluruh dunia.

Editor: M Iqbal
El Pais
Amancio Ortega 

Hidupnya sederhana

Walau memproduksi pakaian mewah, sehari-hari Ortega dikenal sebagai pria berpenampilan sederhana. Ortega selalu mengenakan blazer biru, kemeja putih, dan celana abu-abu. Malah mereknya bukan ZARA. Dan tidak pernah pakai dasi.

Sehari-hari Ortega juga dikenal sebagai boss yang ramah. Sering menghampiri dan mengajak berbincang-bincang karyawannya. Tak segan untuk turun tangan sendiri untuk urusan kecil di kantor.

Kehidupan sehari-harinya juga sangat sederhana. Ia selalu pergi ngopi di kafe yang sama. Makan siangnya di kafetaria bersama karyawannya. Dalam bekerja, ia berprinsip untuk memberikan apapun keinginan pelanggan. Dan berikan lebih cepat dibandingkan orang lain. Ia menutut dirinya dan karyawannya untuk bekerja cepat dan efisien.

Fotonya jarang

Ortega dikenal sangat melindungi privasinya. Meski namanya terkenal, nyaris tidak ada yang tahu wajahnya. Foto pertama Ortega baru muncul pada 1999 di laporan keuangan perusahaannya.

Seumur hidup, baru tiga wartawan yang diperbolehkan mewawancarainya. Ia malah tidak pernah muncul di acara-acara kantornya sendiri.   

Sebagai orang kaya, ia memiliki pencakar langit tertinggi di Spanyo, yaitu Torre Picasso. Ia juga memiliki The Epic Residences & Hotel di Miami, Florida yang merupakan salah satu hotel terbaik di AS.

Pesawat pribadinya The Global Express BD-700 yang dirancang Bombardier, salah satu perusahaan yang memproduksi pesawat jet mewah paling unggul. Harganya AS$ 45 juta.

Dari pernikahan dengan Rosalia Mera, Ortega punya dua anak, yakni Sandra, Marcos, dan Marta.

Meski kaya, ada saja ujian kehidupan yang dihadapinya. Ortega bercerai dengan Mera, lalu istrinya itu meninggal pada 2013 karena sakit. Anak mereka, Marcos, diketahui tuna grahita sejak lahir.

Pada 2001, Ortega menikah lagi dengan Flora Perez Marcote, karyawannya sendiri. Di masa tuanya, penyesalan Ortega adalah mengapa tidak pernah punya cukup banyak waktu untuk keluarganya.(Tjahjo Widyasmoro/Intisari-online) 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved