Terpaksa Ngutang ke Tetangga, Nasib Miris Puluhan THL Akibat Belum Terima Gaji
Dengan kondisi belum jelasnya pembayaran gaji ini, mereka terpaksa meminjam kepada kerabat dan tetangganya.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan TribunPekanbaru, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Nasib 70-an tenaga honor lepas (THL) di Sekretariat DPRD Pekanbaru, makin sulit.
Ini terjadi, setelah mereka belum menerima gaji selama tahun 2018 ini.
Padahal, gaji tersebut menjadi harapan dan tumpuan untuk menghidupi keluarga.
"Memang baru satu bulan (Januari). Tapi kami tidak ada sumber lain. Makanya kami pusing sekarang," kata THL yang minta namanya dirahasiakan, kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (28/2/2018).
Baca: JANGAN PANIK Bila Gagal Registrasi dan Daftar Ulang Kartu SIM Prabayar, Ada Solusi dan Triknya
Baca: Kumpulkan Uang, Bocah Ini Tak Sarapan Selama Dua Tahun Demi Pengobatan Sang Adik
Dengan kondisi belum jelasnya pembayaran gaji ini, mereka terpaksa meminjam kepada kerabat dan tetangganya.
Namun hal ini tidak akan bertahan lama.
Sebab, nilai rupiah yang mereka pinjam hanya bisa untuk bertahan beberapa hari.
"Paling untuk tiga empat hari saja. Kebanyakan kami THL ini sudah berkeluarga. Jadi, berat membiayai hidup hari demi hari," tambahnya.
Sekadar gambaran, UMK tahun 2018 ini, yakni Rp 2,3 juta perbulan.
Para THL berharap, mereka bisa menerima gaji sesuai UMK tersebut, tidak ada pemotongan apapun.
Karena jumlah itu pun dirasa masih sangat kurang.
Belum dibayarnya gaji 70-an THL di DPRD Pekanbaru, diamini Plt Sekretariat DPRD Pekanbaru Dasrizal.
Dijelaskannya, gaji mereka yang belum dibayarkan itu hanya untuk bulan Januari saja.
Sementara untuk bulan Februari, belum bisa dihitung.
"Betul, kita belum bisa bayarkan gaji mereka untuk Januari. Tapi kita sudah kirimkan berkas ke BPKAD, terkait pembayaran gaji THL, kemarin (Selasa). Mudah-mudahan cepat dicairkan," kata Dasrizal menjawab Tribunpekanbaru.com, Rabu (28/2/2018).
Mengenai gaji Februari ini, sebut Dasrizal, pihaknya belum bisa mengajukan, karena penghitungannya berdasarkan absen.
Sementara saat mengajukan kemarin, bulan Februari masih berjalan.
Meski begitu, setelah habis Bulan Februari ini, sekretariat akan langsung mengajukan ke BPKAD untuk gajian.
"Kita tahu, kawan-kawan THL banyak yang menggantungkan hidupnya dari gaji. Kita minta bersabar, karena pasti cair. Kita akan desak terus BPKAD," janjinya.(*)