Aborsi di Kamar Mandi

Usai Keluarkan Janin Sendiri, Gadis yang Aborsi di Kamar Mandi Temui Pacarnya Serahkan Sesuatu

KRA menyerahkan bungkusan tersebut ke KR yang selanjutnya memasukkannya ke dalam tas ransel.

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Afrizal
.
Polisi melakukan olah TKP di lokasi dikuburkannya janin yang diaborsi oleh pasangan muda di Jalan Kapau Sari, Kecamatan Tenayan Raya 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Budi Rahmat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Setelah berhasil mengeluarkan janin bayi dengan kondisi tidak bernyawa KRA kemudian memungkus janin bayi serta ari-ari menggunakan kantong plastik.

Kantong plastik yang berisi janin dan ari-ari tersebut dibungkus jaket.

KRA kemudian menghubungi KR untuk menjemputnya.

KRA menyerahkan bungkusan tersebut ke KR yang selanjutnya memasukkannya ke dalam tas ransel.

Keduanya beranjak ke rumah KR.

Baca: Aborsi di Kamar Mandi, Pelaku Keluarkan Sendiri Janin Setelah Tenggak 5 Pil Penggugur

Baca: Aborsi di Kamar Mandi, Pasangan Kekasih Tega Bunuh Janin Usia 6 Bulan

Baca: Menangis Sebelum Kuburkan Janin, Pasangan Muda Nekat Gugurkan Kandungan Usia 6 Bulan

Baca: Peristiwa Mengerikan Dialami Suami Istri yang Baru Sehari Jadi Pengantin, Nyaris Rengut Nyawa

Saat itu KRA sempat membuka bungkusan berisi janin yang pernah ada didalam rahimnya tersebut.

Sebelum janin dikuburkan, KRA sempat menangis selama empat jam.

Ia menyesali perbuatannnya yang sudah menggugurkan janin.

Setelah KRA tenang, barulah KR mengambil cangkul kemudian menguburkan janin di halaman rumahnya.

Tanah digali sedalam lebih kurang satu meter kemudian janin kubur.

Gundukan tanah kemudian ditanami dua batang pisang sebagai tanda.

Polisi mengamankan barang bukti berupa janin bayi kelamin laki-laki diperkirakan usia 6 bulanan kemudian tas ransel.

Polisi juga melengkapi penyidikan dengan pemeriksaan saksi-saksi, cek TKP, membawa janin ke rumah sakit Bhayangkara, mengambil DNA janin untuk pencocokan.

Polsek Tenayan Raya Polresta Pekanbaru mengungkap kasus aborsi.

Dua orang yang terlibat saat ini diamankan di Mapolsek.

Keduanya merupakan pasangan kekasih yang masing-masing berinisial, RR (25) dan kekasihnya berinisial KRA (20).

Informasi yang diterima tribunpekanbaru.com dari kepolisian kasus aborsi tersebut terungkap setelah adanya laporan dari orang tua KRA

Dari keterangan keduanya, orok berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia 6 bulan tersebut sudah disembunyikan sejak tanggal 10 Januari 2018.

Orang tua KRA sendiri sudah sempat curiga adanya bercak darah dikamar mandi rumah.

Namun KRA berdalih bahwa darah tersebut merupakan darah haid.

Kecurigaan dan penasaran orang tua KRA akhirnya terjawab saat mendapati keterangan dari KR bahwa ia melakukan aborsi dengan KRA.

Kasus itupun kemudian dilaporkan peristiwa tersebut kepolisian.

Polisi baru menggali tanah yang berisi orok yang dikubur RR di halaman rumahnya di wilayah Jalan Kapau Sari, Kecamatan Tenayan Raya pada hari Senin (5/3/2018).

Saat ditemukan, orok bayi tersebut dalam keadaan tidak utuh.

Kepada polisi, KRA mengaku nekat melakukan aborsi karena ia tidak mau menikah dan takut ketahuan orang tuanya.

Kanitreskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Budi Winako yang dikonfirmasi tribunpekanbaru.com, Selasa (6/3/2017) membenarkan adanya peristiwa pengungkapan kasus aborsi tersebut.

Kasus tersebut masih dalam penyidikan kepolisian.

Sesuai keterangannya ke polisi, KRA dan KR sudah merencanakan untuk aborsi.

Pada usia kandungan masuk lima bulan sekitar bulan Desember 2017 keduanya membeli pil penggugur.

Pil tersebut dibeli seharga Rp 2000 perbutir.

Pil tersebut memang khusus untuk menggugurkan kandungan.

Kemudian KRA meminum satu butir pil tersebut.

Namun tidak ada reaksi apapun.

KRA meminum lagi berulang kali hingga lima butir.

Tetap tidak ada reaksi apapun.

Kemudian KRA memasukkan satu butir pil ke kemaluannya.

Dan pada tanggal 10 Januari 2018 KR sakit perut seperti hendak air besar.

KRA kemudian ke kamar mandi rumah dan seorang diri mencoba mengeluarkan janin yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved