Dumai
GAWAT, Staf RSUD Dumai Terancam Tidak Terima Tunjangan Shift Malam.
Staf RSUD Dumai terancam tidak memperoleh tunjangan shift malam untuk lima bulan. Manajemen rumah sakit pemerintah hanya bisa mengakomodir tunjangan
Penulis: Fernando | Editor: Budi Rahmat
tribunpekanbaru/fernando
Air tampak menggenang di ruangan tunggu RSUD Dumai tak jauh dari Irna Anak, Minggu (1/10/2017) petang. Sejumlah ruangan digenangi air karena saluran air tidak berfungsi baik
Syaiful menambahkan bahwa dana untuk tambahan penghasilan tersebut cukup besar.
Manajemen rumah sakit berupaya memperjuangkan agar tahun ini uang shift malam bisa terbayar penuh.
Baca: Ini Bentuk Kerjasama Pertamina RU II dengan Kejari Dumai
"Kami sedang upayakan, sebab kondisi keuangan Dumai menurun," terangnya.
Syaiful belum bisa merealisasikan pembayaran tunjangan yang tertunda pembayarannya pada 2017 silam.
Pihak manajemen belum bayarkan uang shift malam selama tiga bulan.
Mereka tak menerima insentif sejak Oktober 2017.
Pihak manajemen berencana membuat kebijakan bersama. Manajemen mencoba agar bisa membayar tunjangan shift malam selama 12 bulan penuh. "Tapi memang kami utamakan pelayanan dan obat pasien," ulasnya. (*)
Rekomendasi untuk Anda