Kampar
Sering Tampak Kebingungan, Upaya Menggali Fakta di Balik Kisah Remaja 13 Tahun Melahirkan di Kampar
Ia masih menunggu laporan tentang hasil penanganan dari Kepala Unit III yang juga membidangi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Ketua Pusat Pelayananan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kampar, Hafiz Tohar mengungkapkan, MH sulit diajak berkomunikasi.
Ia mengakui dirudapaksa beberapa bulan lalu.
Namun pengakuan MH belum bisa dijadikan bahan untuk menindaklanjuti penanganan kasus.
"Korban (MH) nggak ingat kapan (dirudapaksa). Siapa? Nggak tahu dia," kata Hafiz, Kamis (8/3/2018).
Ia mengatakan, korban juga nggak mengenal suara dan bau badan pelaku.
Namun MH diduga dirudapaksa di rumahnya.
Pelaku menggunakan penutup wajah.
Pelaku mengancam membunuh MH jika melawan.
Hafiz mengatakan, cerita MH itu baru didapat saat diajak berbincang.
Menurut dia, korban lebih banyak tampak kebingungan.
Hal ini dapat dimaklumi, mengingat MH masih terlalu muda.
Guna memastikan kisah MH, pihaknya akan meminta bantuan Psikolog Forensik.
"Korban dikonseling dulu. Terus diwawancarai sampai didapat cerita yang jelas," jelas Hafiz.
Di usianya yang masih belasan tahun, seorang anak perempuan berinisial HM (13) asal Kampar diduga baru saja melahirkan.
Tak jelas siapa suami ataupun pria yang menghamili remaja yang kini telah menjadi ibu itu.