Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dorongan dari LAM Jadikan Pemprov Riau Semangat Memperjuangkan Ini

Asisten II Setdaprov Riau Masperi jauh - jauh hari sudah menegaskan Pemerintah Provinsi Riau untuk ikut terlibat

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
net
ilustrasi ladang minyak bumi 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Asisten II Setdaprov Riau Masperi jauh - jauh hari sudah menegaskan Pemerintah Provinsi Riau untuk ikut terlibat dalam pengelolaan sumur minyak di Blok Rokan yang saat ini dikelola PT Chevron Pacific Indonesia yang akan berakhir 2021 mendatang.

Ini juga merupakan dorongan masyarakat Riau dari Lembaga Adat Melayu (LAM) yang meminta Pemerintah untuk ikut terlibat dalam pengelolaan blok Rokan yang akan berakhir tiga tahun lagi.

Baca: Dipukul Martil Berkali-kali, Perempuan Ini Masih Hidup, Pelaku Lari Setelah Aksinya Diketahui

Baca: Pemuda Ini Ajak Anak 6 Tahun ke Kamar Mandi, Warga Curiga Suara Guyuran Air, Saat Pintu Dibuka. . .

"Setelah berakhir nantinya akan ada penunjukan dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk pengelolaan apakah tetap Chevron atau Pertamina, "ujar Masperi kepada Tribun Senin (12/3).

Ada dua pendekatan yang dilakukan pemerintah provinsi untuk terlibat dalam pengelolaan blok Rokan tersebut menurut Masperi yang pertama pendekatan berdasarkan Partisipasi Interes (PI) 10 persen yang sudah diatur dalam UU.

"Diatur UU kita terlihat dalam pengelolaan sebagai keistimewaan bagi daerah penghasil 10 persen, "ujar Masperi.

Baca: VIDEO Detik-detik Atlet Senam Alami Patah Tulang, Gara-gara Salah Lakukan Pendaratan!

Kemudian ikut dalam bisnis to bisnis apakah nantinya dengan Chevron atau Pertamina sebagai operator yang ditunjuk Pemerintah.

Jika bisnis to bisnis ini lanjut Masperi maka Pemerintah harus mengeluarkan modal yang cukup besar.

"Dua pendekatan inilah nantinya kita ikut dalam mengelola Blok Rokan ini, sebagaimana keinginan masyarakat Riau, "jelasnya.

Baca: Ini Hasil Hearing DPRD Inhu dengan Perusahaan dan Koperasi Sawit

Untuk pengelolaan sendiri nantinya menurut Masperi, bisa saja pihak Pemprov mempercayakan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan bekerjasama bisnis to bisnis dengan perusahaan yang ditetapkan pemerintah pusat.

Baca: Curhat di Media Sosial, Uya Kuya Sebut Astrid dan Deddy Corbuzier Alay

"Intinya bagaimana agar hasil dari Migas ini juga bisa mendongkrak Pendapatan bagi daerah Riau. Apalagi sekarang kan harga minyak dunia mulai naik, "ujar Masperi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved