Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rokan Hulu

6 Kecamatan Masuk Wilayah Stunting, Asisten II Setda Rohul Minta Diatasi dengan Cara 'Keroyokan' 

Ruslan meminta kepada seluruh peserta rapat untuk bersama sama dalam menanggulangi stunting di Rohul, dengan cara "keroyokan".

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Afrizal
Tribupekanbaru/Donnykusumaputra
Rapat koordinasi penggarapan penanggulangan stunting di kabupaten Rohul. 

Diakuinya, rakor ini sangatlah penting dilaksanakan, dan ia juga meminta dinas terkait untuk melakukan data ulang terkait jumlah Stunting ini, pasalnya data yang tersebar tersebut adalah data 2013.

Ruslan juga meminta kepada BKKBN Riau untuk gencar dalam mensosialisasikan pola hidup sehat dan melakukan upaya pencegahan agar stunting tidak terjadi lagi.

Diakuinya pola hidup sehat dan asupan gizi saat ibu hamil sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, untuk itulah posyandu harus berperan aktif dalam mmeberika pemahaman kepada ibu-ibu hamil terkait asupan gizi.

"Jadi saya baca stunting itu bisa terjadi mulai dari ibu mengandung, hingga menyusui. Hal ini sangat penting untuk mengurangi angka stunting," terangnya.

Saat ditanya di desa mana saja yang menjadi daerah Stunting di Rohul, ia menjelaskan ada 10 desa yang ditetapkan menjadi daerah stunting, yakni Desa Tambusai Timur, Timur, Kepenuhan hilir, Ulak Patian, Marga Mulya, Teluk Aur, Menaming, Bangun Purba Barat, dan Desa Kepayang.

"Kita berharap dari rakor ini bisa memberikan hasil yang maksimal dalam menanggulangi Stunting di Rohul. Yang jelas harus Kroyokan baru bisa ditekan angkanya," pungkasnya.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved