Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ternyata, Meninggalnya Stephen Hawking Bertepatan dengan Hari Ilmuwan Ini Dilahirkan

14 Maret 2017, dunia terkejut dengan meninggalnya fisikawan Stephen Hawking ternyata di hari yang sama pada 1879 seorang fisikawan lain dilahirkan.

istimewa

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pada 14 Maret 2017, dunia terkejut dengan meninggalnya fisikawan Stephen Hawking ternyata di hari yang sama pada 1879 seorang fisikawan lain dilahirkan.

Dia adalah Albert Einstein, penemu teori relativitas.

Putra insinyur listri berdarah Yahudi ini lahir di Ulm , Jerman.

Setelah menghabiskan anak-anak di Jerman dan Italia, Einstein kemudian belajar fisika dan matematika di Akademi Politeknik Federal, Zurich, Swiss.

Saat itu, Einstein memilih menjadi warga negara Swiss dan pada 1905 dia meraih gelar doktor dari Universitas Zurich sambil bekerja di kantor urusan hak paten Swiss di Bern

Baca: BURUAN. . . Tesis Doktoral Stephen Hawking Tahun 1966 Sekarang Bisa Diakses Online 

Baca: Stephen Hawking Meninggal Dunia, 3 Pelajaran Ini Bisa Dipetik dari Pejuang Penyakit ALS Ini

Albert Einstein
Albert Einstein (Ayaan Chawla)

Baca: Stephen Hawking Meninggal Dunia, 50 Tahun Lebih Hidup dengan Penyakit ALS

Baca: Stephen Hawking Tinggalkan 3 Anak dan 3 Cucu, Teori Lubang Hitamnya Penuh Kontroversi

Di tahun yang sama, Einstein menerbitkan lima teori yang akan memberi dampak besar terhadap perkembangan ilmu fisika modern.

Tahun inilah yang banyak disebut para sejarawan fisika sebagai annus mirabilis atau tahun penuh keajaiban dalam karier Einstein.

Salah satu teori yang disampaikan Einstein ini, berjudul "Pandangan Heuristis tentang Produksi dan Transformasi Cahaya".

Di situ, Eisntein berteori bahwa cahaya terbuat dari foton individual yang berlaku seperti partikel di saat secara kolektif bersifat seperti gelombang.

Hipotesa ini, yang merupakan sebuah langkah penting dalam pengembangan teori kuantum, muncul dari hasil penelitian terhadap efek fotoelektrik.

Baca: Stephen Hawking Meninggal Dunia, 10 Pernyataan Kontroversial, Komentari Tuhan dan Alien

Baca: Wah, Wanita Ini Melahirkan Bayinya di Tengah Laut Merah, Ini yang Terjadi pada Bayi Itu

Teorinya ini kemudian akan memberi Einstein penghargaan Hadiah Nobel bidang fisika pada 1921.

Di teori kedua, Einstein menyampaikan sebuah metode baru cara menghitung dan menentukan ukuran atom dan molekul di sebuah ruang

Sementara dalam teori ketiga, Einstein menawarkan sebuah penjelasan matematis terkait gerakan tak menentu yang konstan dari partikel yang tertahan di dalam cairan, dikenal juga dengan sebutan gerakan Brownian

Teori terakhir ini menunjukkan bukti tak terbantahkan dari keberadaan atom, yang saat itu masih menjadi perdebatan di antara para ilmuwan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah: Albert Einstein Lahir

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved