Bertahan Demonstrasi di Kantor Bupati Bengkalis, Mahasiswa Akhirnya Diterima Sekda 

Laporan Wartawan Tribunbengkalis.com Muhammad Natsir

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS- Setelah sempat melakukan negosiasi dengan pihak keamanan beberapa waktu, akhirnya massa mahasiswa yang demontrasi diterima perwakilan pemerintah Bengkalis.

Namun mahasiswa sempat kecewa karena hanya perwakilan mereka saja yang bisa bertemu dengan Pemkab Bengkalis.

Sementara massa aksi meminta perwakilan pemerintah yang datang keluar menemui mereka.

Negosiasi pertemuan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni.

Baca: Ratusan Mahasiswa Bengkalis Datangi Kantor Bupati Bengkalis

Baca: Geruduk Kantor Bupati Bengkalis, Ratusan Mahasiswa Sampaikan 3 Tuntutan

Setelah sempat berdialog dengan Kapolres dan diberikan pengertian mahasiswa akhirnya sepakat untuk mengutus perwakilan mereka bertemu dengan Pemerintah Bengkalis.

Sebanyak dua puluh orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ikut serta dalam aksi damai ini masuk ke Kantor Bupati Bengkalis untuk bertemuan perwakilan pemerintah Bengkalis.

Mereka disambut langsung Sekretaris Daerah Bengkalis Bustami HY dan sejumlah jajaran SOPD terkait dengan tuntutan mahasiswa.

Sampai saat ini perwakilan mahasiswa masih melakukan pertemuan di ruangan Sekda Bengkalis.

Sementara mahasiswa lainnya menunggu di luar kantor Bupati Bengkalis.

Ratusan mahasiswa se Kabupaten Bengkalis tiba di kantor Bupati Bengkalis, Kamis (15/3/2018) pagi.

Ratusan mahasiswa ini langsung menuju gerbang kantor Bupati Bengkalis. Sayang sesampainya di depan gerbang mahasiswa disambut dengan kondisi gerbang tertutup rapat.

Gagal memasuki Kantor Bupati Bengkalis, tidak menyurutkan semangat para mahasiswa.

Mereka mengelar orasi di depan gerbang kantor.

Baca: Arif Firman Finalis LIDA Tergabung Dalam Grup 7 Konser Final Top 27 LIDA

Baca: Selain Kirim SMS, Ini Langkah Wakil Bupati Padang Pariaman Dukung Arif di Babak Final Top 27 LIDA

Dalam orasi salah satu oratornya bernama Febri, menyampaikan sejumlah tuntutan terhadap pemerintah Bengkalis.

Ada tiga tuntutan yang disampaikan mahasiwa Bengkalis ini.

"Kita tahu Bengkalis ini menjadi Kota Pendidikan, tapi mengapa masih ada gaji guru khususnya guru Madrasah hanya 200 ribu rupiah," ungkap Orator.

Selanjutnya tuntutan lainnya yang di sampaikan orator di depan gerbang terkait besaran beasiswa Bengkalis.

Para mahasiswa meminta pemerintah menambah besaran beasiswa mahasiswa pertahunnya.

"Poin lain yang kita harapkan pemerintah Bengkalis untuk cepat tanggap menangani abrasi pantai saat ini yang semakin mengkhawatirkan," ungkap Febri dalam orasinya.

Sekitar setengah jam para mahasiswa ini melakukan orasi, belum juga mendapat sambutan dari perwakilan pemerintah Bengkalis dari kantor Bupati.

"Mereka di dalam merupakan orangtua kita, seharusnya menyambut kita di sini," kata salah salah satu orator lainya.

Aksi ini mendapat pengawalan ketat pihak kepolisian.

Mahasiswa masih melakukan negosiasi dengan pihak keamanan untuk mempertemukan mereka dengan perwakilan pemerintah Bengkalis.(*)