Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kursi Roda untuk Bulan

9 Fakta Bulan Bocah Tak Punya Kaki Sang Juara Kelas dan Kursi Roda Impian dari Jokowi

Yang dilakukan siswa kelas 3 SD Negeri 88 Pekanbaru ini memang tidak disangka-sangka. Termasuk oleh sang ibu, Purwanti.

Penulis: Sesri | Editor: Sesri
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Bulan Karunia Rudianti mendapatkan kursi roda dari Presiden Jokowi di SDN 88 Pekanbaru. Kursi Roda bewarna hitam tersebut diberikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Selasa (20/3/2018). Sebelumnya Bulan menuliskan surat terbuka kepada Jokowi bahwa ia menginginkan kursi roda untuk beraktifitas sehari-hari, dan ternyata, permintaan Bulan dalam surat tersebut dipenuhi langsung oleh presiden. 

3. Terlahir tanpa dua kaki

Purwanti, ibunda Bulan, mengatakan, Bulan adalah putri bungsu dari 3 bersaudara. Bulan, menurut dia, adalah sosok anak perempuan yang tangguh.

Saat hamil Bulan, Purwanti menuturkan, dia tak merasa ada keanehan sedikit pun. Hingga memasuki masa kandungan 5 bulan, ia sering merasa rasa sakit yang luar biasa.
"Rasanya seperti mau melahirkan saja. Sakitnya tak tertahankan. Sempat saya minta ke dokter biar dikeluarkan saja (bayinya). Tapi dokter bilang enggak usah, lagian bayinya sudah lengkap. Dikasih obat saja," ungkap Purwanti, Senin (19/3/2018).

Kemudian, hingga usia kandungan memasuki usia 8 bulan, saat USG dilakukan, mereka melihat janin di kandungannya tidak memiliki kaki.

"Saya tanya ke dokter. Dok, kok kakinya tidak kelihatan. Dokter bilang ibu banyakin gerakan seperti ngepel, sujud, biar posisi sang anak berubah dan kakinya kelihatan," tuturnya.

Pada 7 Juli 2007, operasi caesar dilakukan dan bayi Bulan lahir ke dunia. Saat itulah, Purwanti dan suami beserta anggota keluarga lainnya tahu bahwa Bulan tak punya kaki.

Purwanti dan keluarga syok.

4. Kuat meski diejek

Saat ini, Bulan sudah duduk di kelas III di SD Negeri 88 Pekanbaru.
Jika merujuk usianya, Bulan seharusnya sudah kelas V.

Hal ini disebabkan orangtuanya sempat kesusahan mencari sekolah yang mau menerima kondisi Bulan.

Bulan bocah difabel kelas 3 SD di Pekanbaru mengirimkan surat terbuka untuk Presiden Jokowi
Bulan bocah difabel kelas 3 SD di Pekanbaru mengirimkan surat terbuka untuk Presiden Jokowi (Instagram)

Bulan juga beberapa kali mengadu bahwa dia diejek teman-temannya. Namun hebatnya Bulan, dia tetap kuat dan sabar menghadapi hal tersebut.

"Ya namanya anak-anak kadang ngejek. Tapi Alhamdulillah, Bulan termasuk anak yang kuat, anak yang sabar. Dia bisa menerima kondisinya," tutur Purwanti.

5. Jago Bahasa Bahasa Inggris

Meski dalam keterbatasan, Bulan bisa menunjukkan bahwa dia bisa berprestasi dan berhasil meraih juara kelas.

Paling jago dalam pelajaran Bahasa Inggris. Dia belajar secara otodidak lewat video di YouTube.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved