Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengungkapan Nakorba di Riau

Pecah Rekor, Polres Meranti Gagalkan Penyelundupan Sabu 30 Kg dan Ratusan Liquid, Ada Jenis Baru

Bahkan jenis yang diungkap juga ada jenis baru berupa Happy Water merek Lamborghini dan berbentuk Catridge.

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Teddy Tarigan
Wakapolda Riau Brigen Adrianto Jossy Kusumo, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Brigjen Christ Reinhard Pusung, Wadir Narkoba Polda Riau AKBP Nandang Lirama, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi, Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar dan LAMR Kepulauan Meranti saat Pengungkapan tindak pidana narkotika dengan barang bukti jenis Sabu sebanyak 30,713 kg, Kamis (9/10/2025) bertempat di aula Tantya Sudhirajati Polres Kepulauan Meranti. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Polres Kepulauan Meranti mengungkap tindak pidana narkotika jaringan internasional dengan total barang bukti bukti jenis Sabu sebanyak 30,713 kg,

Tidak hanya itu, juga diamankan narkoba jenis Happy Water merek Lamborghini seberat 24,302 kilogram, 745 catridge merek Popeye, serta 289 catridge berwarna hijau, pink, dan ungu.

Pengungkapan narkoba ini menjadi yang terbesar sejauh ini di Wilayah Kepulauan Meranti.

Bahkan jenis yang diungkap juga ada jenis baru berupa Happy Water merek Lamborghini dan berbentuk Catridge.

Dalam operasi tersebut, polisi menangkap empat orang pelaku dengan peran berbeda, termasuk satu perempuan yang diduga menjadi pengendali jaringan internasional.

Keempat pelaku yang diamankan masing-masing berinisial N (24) berperan sebagai koordinator darat sekaligus sebagai perekrut kurir darat, Y (19) berperan sebagai Mapping wilayah yang akan dilalui oleh kurir darat untuk mengantar narkotika ke tujuan, dan J (20) berperan sebagai kurir darat. Ketiga pelaku ini meruapakan warga Kepulauan Meranti.

Sementara TS (35)wanita warga Banten berperan sebagai orang kepercayaan U (Lidik) sekaligus sebagai pengendali masuknya narkotika dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut(International).

3 pelaku kurir awalnya ditangkap di wilayah Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Begini Tampang Wanita Kurir Narkoba Asal Riau, Sekali Antar Sabu Ke Kendari Diupah Rp65 Juta

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi, mengatakan pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat tentang adanya aktivitas mencurigakan yang diduga terkait transaksi narkotika di Kecamatan Tasik Putri Puyu.

“Tim gabungan Polsek Merbau dan Satresnarkoba langsung melakukan penyelidikan di sepanjang garis pantai hingga akhirnya berhasil mengamankan empat pelaku dengan barang bukti puluhan kilogram sabu,” ungkap AKBP Aldi.

Dikatakannya, pada Jumat (26/9/2025), Polsek Merbau menerima informasi akan adanya pengiriman sabu melalui jalur laut dari Malaysia ke wilayah Meranti.

Setelah dilakukan pemantauan intensif, pada Selasa (30/9/2025) dini hari, tim melihat empat orang pria mengendarai dua sepeda motor masing-masing membawa tas besar di Jalan Kondur, Desa Bagan Melibur.

Saat hendak dicegat di Pos 9 PT ITA, para pelaku justru berbalik arah dan kabur. Polisi melakukan pengejaran hingga menemukan satu unit Yamaha NMAX dalam keadaan terbalik dengan karung goni dan tas berisi paket sabu di dekatnya.

Dua pelaku sempat melarikan diri ke hutan, namun kemudian berhasil ditangkap. 

Dari hasil penyisiran, polisi juga menemukan tas ransel berisi narkotika yang diduga dibuang oleh pelaku lain.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved