Ini Alasan Pemko Pekanbaru Belum Umumkan Lelang Proyek Pengangkutan Sampah
Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Pekanbaru hingga Rabu (21/3/2018) sore belum juga mengumumkan lelang proyek pengangkutan sampah untuk zona 1.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Pekanbaru hingga Rabu (21/3/2018) sore belum juga mengumumkan lelang proyek pengangkutan sampah untuk zona 1.
Sebelumnya lelang proyek ini sempat gagal dua kali tanpa ada pemenang.
Pihak ULP kembali melelang jasa pengangkutan sampah zona I.
Baca: Mbah Mijan Sebut Lucinta Luna dan 2 Artis Ini Satu Kubu, Cowok-cowok Cantik
Baca: Badriyah Menangis Saat Resepsi Pernikahan, Suaminya Tak Hadir Ketika Bersanding, Ternyata Karena Ini
Kepala ULP Kota Pekanbaru Musalimin mengungkapkan, belum ditanyangkannya tender proyek pegangkutan sampah untuk zona 1 tersebut karena masih ada beberapa tahapan sebelum lelang proyek diumumkan secara terbuka di website resmi LPSE Pekanbaru.
Musalimin menegaskan, saat ini Kelompok Kerja (Pokja) tengah melakukan verifikasi administrasi lelang sampah tersebut.
Sehingga belum bisa ditanyangka karena masih ada beberapa berkas yang belum dilengkapi oleh dinas terkait, yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.
"Masih dalam tahap verifikasi administrasi, ada beberapa bekas administrasi yang harus dilengkapi," katanya, Rabu (21/3/2018).
Baca: Lewat Kesepakatan Tertulis, Pemko Pekanbaru Agendakan Pertemuan dengan PMII
Jika proses verifikasi administrasi selesai, maka pihaknya akan langsung menayangkan tender lelang jasa pengangkutan sampah tersebut di website resmi LPSE Pekanbaru.
"Mudah-mudahan berkasnya bisa cepat dilengkapi sehngga bisa kita tanyangkan. Kita perkirakan besok itu sudah tayang lah," ujarnya.
Musalimin menegaskan, proses pelaksanaan lelang proyek ini diperkirakan membutuhkan selama lebih kurang satu bulan.
"Sampai ke tahap penetapan pemenang kita perkirakan prosesnya bisa sampai satu bulan," ujarnya.