VIDEO: Arif dan Keluarga Nyanyi Bareng di Panggung LIDA, Dewan Dangdut Sampai Nangis
Panggung Liga Dangdut Indonesia (LIDA) yang disiarkan di stasiun televisi Indosiar berlangsung penuh haru.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Panggung Liga Dangdut Indonesia (LIDA) yang disiarkan di stasiun televisi Indosiar, Selasa (20/3/2018) berlangsung penuh haru.
Para penonton dan juga Dewan Dangdut terharu menyaksikan penampilan Arif Firman wakil Sumatera Barat di ajang TOP LIDA 2018.
Arif merupakan pesertta yang memiliki keterbatasan penglihatan, namun suara emasnya tak diragukan lagi.
Malam itu, Arif tampil tidak sendiri. Dalam konser LIDA TOP 27 itu, keluarga Arif tampak hadir.
Mulai ibu, kakak dan juga adikknya. Kakak dan adik Arif ternyata juga penyandang tuna netra.
Meski dengan keterbatasan siapa sangka, 3 saudara itu memberikan persembahan yang istimewa pada penontin LIDA. Khususnya sang ibunda.
Baca: Ayo! Dukung Arif LIDA, Rektor UNP: Mari Kirim SMS yang Banyak
Baca: Arif Juara Provinsi Sumatera Barat Melaju ke TOP 20 Liga Dangdut Indonesia, Sri Tersingkir
Baca: Arif Tampil Berkoreografi di Konser Final Top 27 Liga Dangdut, Soimah pun Takjub
Arif dan sang kakak mempersembahkan lagu untuk ibu mereka.
Sang kakak menyanyikan sebuah lagu berbahasa minang diiringi dengan keyboard yang dimainkan oleh Arif.
"Ibu terima kasih telah lahirkan dan membesarkan dalam kondisi kita seperti ini. Mudah-mudahan ibu masuk sorga," ucap sang kakak Desri.
Ungkapan terimakasih juga disampaikan Arif di panggung Liga Dangdut Indonesia.
"Terima kasih mendidik dan membesarkan dan bisa membuat saya berdiri di panggung ini. semua berkat ibu," ujar Arif.
Kolaborasi Arif dan sang kakak berhasil membuat para penonton terharu dan bahkan menangis. Termasuk para Dewan Dangdut.
Berikut videonya:
Lolok Babak TOP 20
Pada LIDA TOP 17 ini, Arif juga berhasil melaju ke babak Top 20.
Ia mendapatkan perolehan SMS terbanyak pada Konser Final Top 27 grup 7, Rabu (21/3/2018) dini hari di Indonesiar.
Total perolehan SMS yang diraihnya sebesar 46,94 persen.
Sedangkan nasib dua peserta grup 7 lain, Sri asal Sulawesi Tenggara dan Kori asal DKI Jakarta tidak ditentukan berdasarkan hasil poling SMS terendah.
Melainkan berdasarkan keputusan bersama dewan dangdut.
Disampaikan Nassar, dewan dangdut memutuskan Sri, Juara Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut lah yang terdepak dari ajang pencarian bakat dangdut tersebut.
Otomatis Kori, Juara Provinsi Jakarta akan ikut bersama Arif memapak babak selanjutnya di pangung TOP 20.
Selain penentuan pemenang grup 7, malam tersebut juga dilakukan pengundian grup lagi untuk babak TOP 20.
Peserta dibagi dalam 5 kelompok. Dari hasil pengundian tersebut, Arif tergabung dalam grup 4 bersama Hariyanti, Rara dan Yuni.
Arif mendapat kesempatan tampil pertama pada malam Konser Final TOP 27 LIDA Grup 7.
Lagu berjudul Buta Tuli yang dibawakannya mampu membuat penonton dan para dewan dangdut takjub.
Bahkan seluruh dewan dangdut memberikan standing applause usai dia bernyanyi.
"Ini kejutan ya. Arif tampil dengan berkoreografi dan itu atas kemauannya sendiri," ungkap Irfan Hakim, host acara itu.
Saat ditanya Irfan, Arif mengakui itu memang atas keinginannya sendiri.
Arif menyebut, ia memang ingin kali ini tampil berkoreografi.
"Pagi tadi, Arif ngomong ke Om Dedi, untuk lagu beat ini ingin berkoreografi. Arif lalu diajari koreo untuk intro. Alhamdulillah satu kali saja Arif langsung bisa," ungkapnya.
Soimah, anggota dewan dangdut sampai penasaran dan menantang Arif untuk penampilan selanjutnya agar berkoreo tak hanya saat intro tapi juga saat menyanyikan lagu.
"Arif ini hebat. Sukses ya dan jangan pernah menyerah untuk berkoreo," kata Soimah.
"Kamu sekarang sudah punya feeling yang bagus untuk bergerak, ke depan kamu bernyanyi kasih gerakkan lagi. Misalnya kalau 'Aku Sakit hati', maka dadanya di pegang," ujar Soimah lagi.
Selain Soimah, Dewan Dangdut lainnya, Iyet Bustami, mengaku tersentuh dengan penampilan Arif.
"Dulu saya mendengar kamu bernyanyi dan memberikan pujian, hanya sebatas saya iba, tetapi kamu malam hari ini bisa membuktikan," katanya.
"Sekarang saya bukan iba lagi, karena kamu bisa membuktikan bahwa kamu itu hebat. Malam hari ini, ada not yang kamu bawakan dan menurut saya, itu sangat mahal sekali," sambungnya. (*)