Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Viral Medsos

Berani, Dipalak 2 Pria yang Bawa Nama Instansi, Wanita Penumpang Grab Lakukan Tindakan Ini

Maya mulai curiga saat driver Grab kembali ke mobil dan meminta uangnya dibayarkan dahulu.

Editor: Sesri
Kolase TribunStyle

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita penumpang taksi online  melakukan tindakan berani ketika ada dua pria memalaknya di sekitar Terminal Bungurasih, Sidoarjo.

Kejadian ini dialami oleh pemilik akun Facebook Maya Frs.

Maya Frs menceritakan kejadian pemalakan itu dalam postingan tanggal 21 Maret 2018.

Awalnya Maya Frs memesan taksi online, Grab untuk menuju ke kantornya.

Dia memilih dijemput di sebuah mini market di sekitar terminal Bungurasih, Sidoarjo.

Namun belum sempat Maya Frs berangkat naik Grab, muncul dua pria dan menghadang driver taksi online.

Menurut penuturan Maya Frs, driver taksi online sampai dimintai KTP oleh dua pelaku.

Baca: Kisah Driver Ojek Online yang Dipaksa Menikahi Penumpang Wanitanya, Fakta Sebenarnya Bikin Kaget

Baca: Inilah Fakta Misteri Gadis Cantik yang Tewas Usai Pesan Taksi Online, Siska Dicekik Usai Dirampas

Baca: CCTV! Ketiduran Nunggu Orderan, Driver Ojek Online Terima Musibah Mengejutkan, Netizen Geram

Saat itu posisi, Maya Frs sudah berada di dalam mobil Grab.

Maya mulai curiga saat driver Grab kembali ke mobil dan meminta uangnya dibayarkan dahulu.

"Mbak minta maaf, saya minta uang nya terlebih dahulu mbak," ujar Maya menirukan perkataan driver Grab.

"Lho buat apa pak, kok diminta di awal?" tanya Maya.

Berdasarkan penjelasan Maya, driver Grab mengaku dipalak oleh dua pria itu dan dimintai untuk membeli 10 rokok.

Karena kasihan dan dengan inisiatifnya sendiri, Maya memutuskan untuk membantu driver Grab tersebut.

Dia masuk ke mini market dan membeli 10 rokok yang diminta dua pria pelaku pemalakan itu.

Maya lantas memberikan 10 rokok itu kepada dua pria.

Wanita ini dengan berani merekam kejadian yang dialaminya.

Bahkan Maya Frs juga menanyakan perihal meminta rokok tersebut.

"Pak emang harus segini? Ada aturannya?" tanya Maya Frs kepada dua pria.

"Iya, ada" jawab pelaku.

"Darimana?" tanya Maya Frs.

Jawaban tak terduga dilontarkan oleh pelaku pemalakan.

Pelaku pemalakan mengaku ada undang-undangnya, dan yang membuat bukan orang biasa.

Bahkan pelaku pemalakan ikut membawa nama instansi kepolisian untuk melancarkan aksinya tersebut.

Namun justru hal ini yang membuat Maya Frs semakin berani untuk menyebarkan kejadian pemalakan tersebut.

Maya Frs mengunggah videonya ke Facebook dan dengan cepat menjadi viral.

Sudah lebih dari 1,2 juta tayangan, 13 ribu like dan 20 ribu share di postingan berikut:

Maya juga menulis:"Ini kejadian yang aku alami sendiri tadi pagi di indomaret dekat terminal bungur asih.Cuma pengen tau aja,,klo emang bener ada uud nya aku iklas,,kasihan pak sopirnya..bayar grab dari lokasi ke kantor cuma 21 rb,tapi harus dipalak kayak gini.

Tapi klo kedua orang ini cuma emang sengaja melakukan pemalakan..semoga apa yang diterima setelah ini melebihi harga rokok 10 bungkus..

#PolresSidoarjo. ..tolong di tindak lanjuti..mereka sudah bawa2 nama instansi.

#humaspolri
#humaspoldajatim
#humaspolrestabessurabaya"

Saat video tersebut terus bergulir di dunia maya, dengan cepat kejadian ini sampai di pihak kepolisian.

Bahkan kurang dari 24 jam dua pelaku pemalakan berhasil diringkus polisi.

Maya juga ikut menjadi saksi atas aksi pemalakan tersebut.

Wanita ini juga mengunggah kabar bahwa dua pelaku sudah ditangkap.

"Terimakasih kepada Polresta Sidoarjo karena telah berhasil penangkap pelaku pemalakan selama kurang dari 24 jam..." tulis Maya Frs pada postingan tanggal 23 Maret 2018.

Banyak netizen yang mengaku salut dengan sikap berani Maya Frs.

Namun ada juga yang mengkhawatirkan Maya Frs jikalau jaringan pemalakan itu melakukan tindakan lebih.

"Salut buat mbak maya... andai videonya tdk di post dan tidak memunculkan komentar miring para netizen, apa polisi juga bergerak cepat seperti ini? " tulis Nasirul Chaq.

"nice mbak Maya... tadinya saya pesimis tapi ternyata ketangkap, padahal kasus gni dah sering knapa ya br sekarang? apa mungkin di viralkan?" tulis Cornelis John Vladimir.

"Mohon maaf sebelumnya, bukan bermaksud menakut-nakuti mbak FR Suraya.

Dan mungkin bisa jadi bahan pertimbangan bagi pihak berwajib, jujur saya khawatir kalau ada sesuatu yg menimpa mbak FR Suraya pasca kejadian ini, saya khawatir kalau modus operandi tindak kejahatan ini merupakan suatu jaringan, dimana ada beberapa orang/jaringan yg tidak terima dan melakukan aksi teror/sebagainya kepada si korban.
Karena dengan viralnya video ini, sangat jelas wajah dan identitas korban.

Semoga mbak FR Suraya selalu dalam lindungan Allah SWT, dan semoga pihak berwajib dapat mengusut tuntas sampai ke akarnya atas kejadian ini. Terima kasih." tulis Faried Dwijayanto Ashar. (*) 

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved