Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Istri Hamil dan Berhubungan Badan 3 Kali Dengan Teman Kerjanya, Badhowi Gelap Mata

Bagai petir di siang bolong, sang istri mengaku sudah berhubungan badan dengan teman kerjanya.

istimewa

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kisah perselingkuhan ini sangat memilukan.

Rumah tangga pasangan yang baru dikaruniai satu orang anak ini hancur berantakan.

Kesetiaan suami dan rasa sayang pada keluarga dibalas menyakitkan oleh sang istri.

Istri yang dicintai dan disayanginya sepenuh hati telah berselingkuh.

Bagai petir di siang bolong, sang istri mengaku sudah berhubungan badan dengan teman kerjanya.

Yang lebih menyakitkan, hubungan intim dilakukan sebanyak 3 kali dan saat istri tengah hamil.

Akibat terbongkarnya perselingkuhan itu, suami tidak yakin anak di kandungan istrinya hasil perbuatannya.

Pria ini yang dikenal sabar dan bersikap dewasa, akhirnya kalap.

Saat bertemu dengan selingkuhan istri untuk sekian kalinya, dia marah membabi buta.

Pria itu menghantam kepala pria selingkuhan istrinya menggunakan palu.

Kepala pria tersebut berdarah.

Dia tersungkur dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Sedangkan sang suami terpaksa mempertanggungjawabkan perbuatannya di pihak kepolisian.

Anak dan istrinya kini terlantar.

Semua ini gara-gara perselingkuhan.

Begini cerita selengkapnya yang dilansir dari akun Yuni Rusmini:

Dilema Cinta segiempat :

okta, siska ( novia) , bhaidhowi Dan Palu.

Siapa yang harus disalahkan ?????

Baidhowi, yang dulu pria kalem dan sabar itu kini harus mendekam di tahanan dan di "dipecat" oleh perusahaan tempatnya bekerja hanya krn mempertahankan biduk rumah tangga dan sebuah harga diri seorang lelaki.

Hati Baidhowi terasa terbakar. Lelaki 28 tahun itu tengah bercengkerama mesra dengan anak dan istrinya, Novia Siska, 26. Tiba-tiba, datang seseorang bemama Okta Albid. Pria 32 tahun tersebut muncul dengan nyali besar. Dia mengaku sebagai selingkuhan Novia.

”Saya pacar istri sampeyan," ucap Baidhowi menirukan kata-kata Okta pada Rabu siang bolong(21/3). Sebagai suami dan bapak, harga diri Baidhowi terkoyak. Dia marah besar. Namun, karyawan pabrik mi di kawasan Manyar itu berusaha sabar. Okta dipersilakan masuk kamar kosnya di kawasan Tengger, Manyar.

Malah, Baidhowi memberi sosok yang baru dikenalnya tersebut minum. Okta tenyata bekerja di pabrik yang sama dengan Baidhowi dan Novia. Lelaki asal jombang itu lantas menanyakan keinginan pria yang telah merobek mahligai rumah tangganya tersebut.

Di depan Okta, Baidhowi adu mulut dengan istrinya. Anak mereka juga ada di kamar itu. , Dengan berani, Okta menyatakan bahwa Novia adalah cinta matinya. Dia berhubungan dengan perempuan berkulit sawo matang tersebut selama tiga bulan.

Baidhowi pun menanyakan pengakuan Okta. itu kepada istrinya. Novia berkilah, Dia mengaku baru sebulan menjalani hubungan terlarang dengan pemuda tersebut.

Juga, cuma saling cium dan peluk. Perasaan Baidhowi bercampur aduk, Di depan matanya, Okta dan Novia mengaku telah berselingkuh. Main curang. Setelah perselisihan siang itu. Baidhowi menyuruh Okta angkat kaki dari tempat tinggalnya.

Dia juga memulangkan istrinya ke rumah orang tuanya di jombang. Perselingkuhan Novia sudah disampaikan kepada sang mertua.

Sampai di situ, Baidhowi masih menahan diri. "Kasihan dengan (anak, Red) yang ada di dalam perut istri, katanya.

Novia disebut sedang hamil. Dengan tegas, dia minta Okta tidak mengganggu istrinya lagi.

Berhentikah si lelaki pengganggu?

Tidak Lelaki yang juga punya istri dan satu anak tersebut terus menghubungi Novia.

Baidhowi sampai menukar nomor ponsel sang istri dengan nomornya.

Hubungan mereka harus diputus.

Nah, suatu saat, panggilan telepon Okta diangkat Baidhowi.

”Saya minta lagi agar dia tidak menghubungi istri saya," tegasnya. Di luar dugaan, Okta mengeluarkan kata kata bak geledek. Dia mengaku pernah tidur dengan Novia. Tiga kali malah Pengakuan tersebut menyengat martabat Baidhowi. Dia benar-benar marah. Telepon Okta ditutup.

Dia lalu mengontak sang istri di jombang. Petir berikutnya menghantam hati Baidhowi. Di Iuar dugaan, sang istri mengakui telah berzina dengan Okta. ”Sudah tiga kali, katanya,” ungkapnya. Artinya, bapak anak dalam kandungan Novia saat ini juga belum jelas.

Baidhowi stres. Dia berusaha tenang. Malah, lelaki gagah berkulit kuning itu berencana mengajak Okta ke rumah istrinya di Jombang. ”Biar diselesaikan. Saya ikhlas," ucapnya kepada polisi.

Jumat (23/ 3) Baidhowi membuat janji untuk bertemu dengan Okta. Keduanya sepakat datang di area parkir pabrik. Okta lalu diajak ke kos-kosan.

Hari itu dua karyawan satu pabrik tersebut berencana berangkat bareng ke jombang Namun, mereka mampir dulu ke kamar kos Baidhowi.

Keduanya masuk kamar di lantai, 2. Si tamu disuguhi minuman. Belum sempat minum, palu besi melayang ke kepala Okta. Baidhowi seperti kerasukan.

Dia menggenggam martil dan mengayunkannya ke kepala Okta. Berkalikali. "Saya nggak ngerti. Wis peteng (gelap mata, Red), ” ucapnya. ‘', Okta kesakitan.

Darah segar muncrat ke lantai kamar kos. Okta lalu ke luar. Baidhowi terus mengejar sambil menghantamkan palu kepada" Okta. Wajahnya penuh darah.

Baidhowi memburu sampai sasaran menuruni tangga. Tetangga sekitar melihat kejadian itu. Namun, tidak ada yang berani mendekat. Baidhowi yang biasanya dikenal sabar kali ini tampak beringas.

Okta sempat melawan.

Namun, dia akhirnya tersungkur ke tanah. Baidhowi menjatuhkan besi bertangkai itu. Warga membawa Okta ke Klinik Satelit Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Namun, kondisinya parah.

Dia dirujuk ke RS Petrokimia, Gresik. Polisi datang dan mengamankan Baidhowi ke Mapolsek Manyar.

#mari kisah Ini buat pembelajaran. Jangan selingkuh , karena selingkuh Itu Akan rugi Dan Sakit semua ending nya. Contohnya kisah Ini.
Istri hamil , suami dipenjara , selingkuh an terancam cacat. Bgmn bila bayi lahir nasibnya??? Anaklah nanti korbannya...
#yunirusmini fb

Yuni Rusmini Yuni Rusmini

 

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Begini Beringasnya Suami Pendiam, Usai Istri Ngaku Selingkuh dan Berhubungan Intim dengan Pria Lain

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved