Harga BBM dan Sembako Naik, SBY Bandingkan Kondisi di Eranya: 'Harus Ambil Resiko'
Permintaan tersebut adalah agar pemerintah lebih memperhatikan rakyat kecil dan membatu mereka.
Namun, ia mengingatkan, penyesuaian itu akan memberatkan rakyat kecil, karena akan berimbas kepada kenaikan harga barang dan tarif jasa angkut.
Karena itu pemerintah jangan malu-malu, jangan ragu-ragu, untuk memberikan subsidi kepada rakyat golongan ekonomi bawah.
Asal subsidinya pantas dan masih dalam tingkat aman bagi keuangan negara,” harapnya.
Baca: 6 Fakta Terbongkarnya Prostitusi di Aceh, No 4 Bikin Geram
SBY bercerita, dulu saat menjabat presiden, ia pernah dikritik habis-habisan karena memberikan bantuan dana kepada rakyat kecil.
Kala itu pemerintah terpaksa menyesuaikan harga BBM karena minyak dunia menyentuh angka 150 dolar AS perbarel, lebih dari dua kali lipat harga.
Waktu itu dibilang saya tidak mendidiklah, kebijakan yang menina-bobokkanlah, dihujat sana-sini, tapi tak apa-apa, saya harus ambil resiko.
Ini terbukti, ekonomi kita selamat, bahkan bisa tumbuh di atas 6 persen,” kenangnya.
Berdasarkan pengalaman itulah, SBY meminta pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat ekonomi lemah.
Dengan begitu, daya beli mereka bisa tetap terjaga dan kondisi perekonomian bangsa tidak semakin memburuk," tulis Ferdinand Hutahean kepada tribunpekanbaru.com.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Harga BBM hingga Sembako Naik, SBY: Tolong Pemerintah Bantu Rakyat Kecil