Perkembangan Terbaru Pelemparan Molotov ke Kios Ponsel di Jalan Durian, Sekitar Lokasi Ada CCTV
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti pecahan kaca botol yang diduga merupakan bom molotov tersebut
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Pasca peristiwa diduga pelemparan molotov yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK) ke salah satu kios ponsel di Jalan Durian, Pekanbaru, Selasa (27/3/2018), aparat kepolisian dari Polsek Sukajadi masih melakukan penyelidikan.
Kapolsek Sujakadi AKP Zulfa Renaldo, kini pihaknya tengah memburu pelaku pelemparan molotov tersebut.
"Dari tadi malam sesaat usai kejadian, kita sudah mengumpulkan informasi di lapangan. Saat ini masih proses penyelidikan," ujar dia, Rabu (28/3/2018).
Saat disinggung soal motifnya, Zulfa mengaku belum bisa menjelaskannya.
Pasalnya, polisi juga masih mendalami ke arah sana.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti pecahan kaca botol yang diduga merupakan bom molotov tersebut.
Baca: Dirlantas Tegaskan akan Tindak Tegas Anggota Polantas yang Lakukan Pungli
Baca: Pegadaian Literation Fair 2018 Hadir di Mal Ska, Catat Jadwal dan Kegiatannya
Sementara itu, Zulfa menuturkan, pihaknya sudah mencoba melakukan pemeriksaan rekaman kamera CCTV sekitar lokasi kejadian.
"Untuk sekitaran lokasi, memang ada CCTV. Namun tidak mengarah jelas ke lokasi kejadian, jadi kita masih meraba," ungkapnya pada tribunpekanbaru.com.
Pemilik kios ponsel sendiri mengalami luka bakar di bagian leher belakang dan juga sebagian punggung bagian atas.
Lantaran kena cipratan minyak yang digunakan sebagai bahan diduga benda berupa bom molotov.
Sebelumnya diberitakan, kios ponsel '777 Phonsel' di Jalan Durian, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru dimolotov oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (27/3/2018) sekitar pukul 20.00 WIB. Belum diketahui pasti, berapa orang jumlah pelaku.
Namun menurut keterangan seorang saksi mata bernama Neng, satu orang pesepeda motor sempat terlihat berhenti di depan kios ponsel tersebut.
Pelaku lalu melempar benda diduga bom molotov ke arah dalam kios ponsel. Sempat terdengar letupan atau ledakan kecil sebelum api membakar kios tersebut.
Dari pantauan Tribun di lokasi, terlihat sebagian dinding dalam kios itu menghitam seperti bekas terbakar.
Beruntung api cepat dipadamkan sehingga tidak merembet dan membesar.
Aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi pasca menerima laporan. Saat ini sedang dilakukan proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).(*)
