4 Ekor Sapi Hilang dalam Semalam, Warga Lubukdalam Heboh, Diduga Pelaku Lihai
Tarno (58) begitu kaget saat mengecek kandang sapi miliknya, Jumat (30/3/2018) pagi.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra
TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Tarno (58) begitu kaget saat mengecek kandang sapi miliknya, Jumat (30/3/2018) pagi.
Ia tidak melihat lagi 3 ekor sapi yang biasanya diberi makan setiap pagi.
Ia semakin terperanjat kala melihat pintu kandang sudah rusak berat.
Rumput bekas makanan sapi juga berserakan. Ia sempat panik atas kejadian itu.
Setelah beberapa menit Tarno berupaya mencari ketiga ekor sapinya ke mana-mana.
Tetangga yang mengetahui hal itu pun jadi kaget.
Baca: Makan di Emperan, Pria Ini Direndahkan Orang yang Lewat, Kisahnya Viral
Warga RT 003 RW 001 Afedeling II, Rawang Kao, Kecamatan Lubuk Dalam, kabupaten Siak menjadi pun heboh.
Maling sudah beraksi dan berhasil mencuri 3 ekor sapi milik Tarno.
Sapi yang hilang terdiri dari 1 ekor induk sapi dan 2 ekor anak sapi.
Atas kejadian tersebut Tarno mengalami kerugian lebih kurang Rp 20 juta.
"Biasanya aman saja, jadi saat malam saya tak menaruh curiga. Tiba-tiba pagi sudah hilang. Saya kaget, kok tega-teganya mencuri sapi saya," kata Tarno pada Tribunpekanbaru.com.
Ia sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Lubuk Dalam.
Pihak Polsek Lubuk Dalam pun langsung menuju TKP dan mengecek kebenarannya.
Pada waktu yang sama, warga Desa Empang Baru, Kecamatan Lubuk Dalam juga heboh dengan cerita sapi yang hilang.
Sebab, Slamet (51), sempat mencak-mencak kala tidak menemukan induk sapi miliknya di dalam kandang sapinya.
Kasat Reskrim Polres Siak AKP Hidayat Perdana dan Kanit Reskrim Polsek Lubuk Dalam, Ipda Musa mengatakan, dalam semalam ada 4 ekor sapi yang dicuri di kecamatan Lubuk Dalam.
Baca: Bukan Dibuat-buat, Jari Telunjuk Presenter Cantik Ini Memutih, Terungkap Fakta yang Undang Simpati
Diduga pelakunya kawanan yang sama sehingga telah merencanakannya jauh-jauh hari sebelumnya.
"Slamet juga begitu kaget kala ia pergi ke kandang sapinya pada pukul 06.00 pagi. Sebab, ia menemukan sapinya hanya tinggal 2 ekor, padahal sebelumnya 3 ekor," kata Ipda Musa.
Atas kejadian tersebut, Slamet mengalami kerugian lebih kurang Rp 9 juta.
Baik korban Tarno maupun Slamet rupanya tidak mengunci pintu kandangnya dengan gembok yang besar.
Sebab keduanya merasa sapinya selalu aman di kandang.
"Kedua korban sudah membuat laporan ke Polsek Lubuk Dalam. Saat ini kami melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan kawanan pelaku cepat tertangkap," kata dia.
Dia juga menduga pelaku sudah lihai melakukan pencurian sapi.
Apalagi dilakukannya pada saat dini hari, kala semua orang sedang tertidur.
"Kejadian kehilangan sapi di Lubuk Dalam bukan kali ini saja. Kami minta juga peran masyarakat untuk berjaga-jaga dan jalin komunikasi dengan kami. Bila ada kecurigaan, silakan hubungi kami segera," kata dia. (*)