Kedatangan 'Tamu' Bagi Anak Perempuan Semakin Cepat, Ini Penyebab dan Cara Menjaga Tetap Sehat
Pengaruh gaya hidup mengakibatkan anak perempuan kedatangan tamu bulanan sebelum waktu normal.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Menstruasi adalah siklus yang terjadi pada hampir semua wanita.
Biasanya, anak perempuan akan mengalami menstruasi pertama pada usia 12 tahun ke atas.
Namun, seiring perkembangan zaman, kini mudah dijumpai anak perempuan yang berumur kurang dari 10 tahun telah mendapatkan menstruasi pertamanya.
Ini menimbulkan pertanyaan, kenapa menstruasi pertama anak perempuan kian dini?
Pengaruh gaya hidup mengakibatkan anak perempuan kedatangan tamu bulanan sebelum waktu normal.
Demikian dikatakan dokter spesialis obstetrik dan ginekologi Rumah Sakit Pondok Indah, Grace Valentine seperti dilansir tribunpekanbaru.com dari kompas.com.
Gaya hidup yang dimaksud Grace yakni kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji.
Baca: Lagi, Driver Taksi Online Jadi Korban Perampokan, Hanya Ditemukan Tulang Belulang
Baca: Naik Motor dari Jakarta ke London, Solo Rider Indonesia Stephen Langitan Singgah di Pekanbaru
Baca: Barcelona vs Sevilla Dini Hari Nanti, Berikut 7 Fakta Menarik yang Wajib Kamu Ketahui
Baca: Terungkap, 9 Pertanyaan Seputar Mrs V, Kedalaman Hingga Bisa Bersihkan Sendirinya
Anak-anak mulai meninggalkan makanan sehat seperti sayuran dan buah
Selain itu, anak zaman sekarang gemar melakukan aktivitas yang sedenter (banyak duduk).
Misalnya asyik menatap layar gawai sembari duduk tanpa diselingi aktivitas yang lain.
Olahraga sebagai pengimbangnya pun tidak ada.
Akibatnya, pertambahan berat badan pada anak tersebut tidak terkontrol.
Menurut Grace, ini menyebabkan anak menjadi obesitas, lemak dalam tubuh berlebih.
Obesitas inilah yang memicu menstruasi dini.
Baca: 10 Tahun Gaji Suami Selalu Berkurang, Ira: Semuanya Gara-gara Prostitusi Online
Baca: Sebut Indonesia Butuh Sosok Ini, Fadli Zon Dikecam, Cyril Raul: Bikin Malu!
Baca: Netizen Penasaran Kenapa Cowok Ini Selalu Ngekor, Elly Sugigi Blak-blakan Jawab Saat Ditanyai
Obesitas “Timbunan lemak dalam tubuh inilah yang mengirim sinyal ke otak untuk menarche, tahap awal menstruasi,” ujarnya seusai temu media bertajuk “5 Masalah Utama Kewanitaan”, bersama RSPI di Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Lalu, apabila anak sudah mengalami menstruasi dini, yang perlu diperhatikan adalah memantau kadar lemak.
Pasalnya, pemenuhan lemak menentukan keteraturan menstruasi.
Menstruasi akan mendadak berhenti ketika asupan lemak ke tubuh berkurang 8 hingga 12 persen. Siklus menstruasi pun kacau, jadi terlambat.
Sedangkan anak perempuan dengan obesitas, dianjurkan untuk mengurangi berat badan menuju ideal karena telah kelebihan lemak.
Tujuannya, agar menstruasi juga berjalan sesuai siklus
“Siklus normal menstruasi kan 25-35 hari dengan durasi 4 sampai enam hari,” ujarnya.
Baca: Selalu Sendiri Selama 13 Tahun, Anjing Ini Menolak Dipindahkan dan Tidak Menyalak
Baca: Verrel Bramasta dan Natasha Wilona Kompak Cium Pipi Vania, Netizen: Seperti Keluarga Cemara
Dengan kata lain, kunci menstruasi bagi perempuan adalah menjaga pola hidup sehat seperti makan dengan kandungan gizi seimbang.
Perempuan juga diminta membatasi konsumsi makanan berminyak dan berlemak.
Kemudian, Grace berkata bahwa olahraga rutin selama tiga hingga lima kali seminggu dengan durasi minimal 30-60 menit juga dianjurkan.
“Dengan beralih ke gaya hidup sehat, menstruasi bisa normal tanpa perlu obat,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menstruasi Pertama Anak Perempuan Kian Dini, Apa Sebabnya?
